Connect with us

Umum

Sudah Padati Pantura, Banyak Pemudik Tak Bawa Barang Untuk Kelabui Pemeriksaan

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Adanya karangan mudik oleh pemerintah sebagai usaha untuk menekan penyebaran Covid-19, terlebih lagi pada tanggal 6 -17 Mei mendatang akan diberlakukan penyekatan oleh kepolisian. Tidak sedikit masyarakat perantau saat ini melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Dari pantauan ciayumajakuning.id, jalur pantura sudah mulai dipadati oleh sejumlah pemudik yang didominasi oleh pengendara roda dua, Minggu (2/5/2021) malam.

Terlihat sejumlah pemudik roda dua tidak membawa barang berlebihan seperti tradisi mudik sebelum pandemi Covid-19.

Nampak juga sejumlah pemudik membawa radio komunikasi atau Handy Talky (HT) untuk berkomunikasi dengan pemudik lainnya. Bukan hanya itu saja, banyak pula pemudik menggunakan jacket ojek online selama perjalanan menuju kampung halaman.

Salah satu pemudik, Hendi (34) mengatakan alasan melakukan perjalanan malam hari karena agar luput dari pemeriksaan kepolisian tepat disejumlah pos check poin.

Advertisement

“Jalan malam biar gak ada pemeriksaan sama polisi di check point,” kata Hendi.

Pada mudik kali ini, dirinya mengaku tidak banyak membawa barang di kendaraannya karena agar tidak terlihat melakukan perjalanan mudik.

“Gak bawa barang banyak supaya gak keliatan lagi mudik aja sih,” papar dia.

Dirinya juga mengungkapkan memilih mudik sebelum adanya penyekatan ketat dari pihak kepolisian, agar dapat melakukan perjalanan secara tenang dan bisa sampai ke kampung halaman.

“Belum penyekatan aja saya gak bawa barang seperti pakaian supaya gak disangka lagi mudik,” ungkap dia.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend