Connect with us

    Umum

    65 Warga Binaan Lapas Kuningan Positif Covid-19 Berujung Pada Lockdown

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 65 warga binaan di Lapas Kelas II A Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19. Imbas dari diketahuinya hal tersebut, menyebabkan seluruh aktivitas di Lapas Kuningan ini lockdown untuk sementara waktu.

    Kepala Lapas Kelas II A Kuningan Gumilar Budirahayu mengatakan 65 warga binaan tersebut diketahui terpapar virus Corona setelah mengikuti tes PCR pada Rabu (23/6/2021) kemarin.

    “Iya ada 65 warga binaan yang positif setelah mengikuti tes PCR tanggal 23 Juni. Hasilnya baru keluar hari ini,” kata Gumilar saat dikonfirmasi, Jum’at (2/7/2021).

    Gumilar menjelaskan awalnya ada seorang warga binaan yang melapor ke petugas karena mengalami sakit demam. Setelah dilakukan tes antigen terhadap tujuh orang, lima orang diantaranya positif antigen.

    “Pada 18 Juni 2021 ada warga binaan yang melapor demam, kemudian melakukan swab antigen. Dari tujuh yang diperiksa 5 positif. Kemudian saya kordinasi dengan Satgas Covid-19 Kuningan, baru pada hari Senin 21 Juni dilakukan tracing,” ucap Gumilar.

    Advertisement

    “Dari tracing muncul 65 warga binaan yang harus di swab PCR. Kemudian hari Rabu 23 Juni di swab PCR dan hari ini keluar hasilnya, semuanya positif,” sambungnya.

    Saat ini kondisi 65 warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu dalam keadaan tanpa gejala. Semuanya juga menjalani isolasi di satu blok ruang tahanan khusus agar tidak bercampur dengan warga binaan lain.

    Menurut Gumilar, warga binaan yang terkonfirmasi positif itu diduga kuat tertular dari salah seorang pegawai lapas yang bertugas.

    “Mereka bisa tertular pastinya tidak tahu ya, tapi kalau dugaannya cenderung dari pegawai yang bertugas. Pegawai itu pulang ke rumah dan tidak menyadari terpapar virus, kemudian berinteraksi dengan warga binaan,” ucapnya.

    Selain 65 warga binaan, masih kata Gumilar, ada 15 pegawai Lapas Kelas II A Kuningan yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. 15 pegawai itu diketahui positif usai menjalani swab antigen.

    Advertisement

    Untuk itu, Lapas Kelas II A Kuningan menerapkan lockdown sementara dan work from home (WFH) 50 persen pegawainya. Sementara pegawai yang bertugas mengurus warga binaan yang terpapar, juga diwajibkan menggunakan APD lengkap.

    “Sekarang lapas dilockdown, separuh pegawai WFH. Kita fokus menangani yang positif, mereka dikamar terus, kecuali saat cuaca cerah disuruh berjemur. Petugas yang masuk blok juga harus pakai APD lengkap,” tutup Gumilar.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend