Lewat Jahe Merah, IRT Asal Cirebon Mampu Tembus Pasar Internasional

CIAYUMAJAKUNING.ID – Situasi Pandemi Covid-19 belum kunjung usai, meskipun demikian tidak mematahkan semangat perempuan yang sekaligus Ibu Rumah Tangga (IRT), Nuratikah (31) untuk berkreasi memanfaatkan tanaman herbal yakni jahe merah untuk dijadikan minuman seduh guna menjaga imunitas tubuh.

Perempuan asal Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon menceritakan jika sebelumnya menggeluti usaha pancake tape dan olahan kolang-kaling. Akibat pandemi, diakuinya toko oleh-oleh yang biasa menerima produknya tutup yang berimbas pada penurunan pendapatan pelaku UMKM tersebut.

“Penjualan pun menurun karena banyaknya toko oleh-oleh yang tutup karena awalnya saya memproduksi pancake tape dan olahan kolang-kaling,” kata dia, Jumat (10/9/2021).

Namun hal itu tidak mematahkan semangat dirinya, Nuratikah pun berinisiatif mengolah rempah-rempah disulap menjadi minuman seduh yang mampun bertahan lama meski tanpa menggunakan bahan pengawet.

“Awalnya saya baca-baca artikel dan terinspirasi membuat empon-empon yang mampu bertahan lama, karena kan situasi pandemi ini kita harus menjaga imunitas tubuh kita,” ujar dia.

Advertisement

Dijelaskannya, dengan membanting stir produksi dirasakan sangat positif apalagi sekarang masyarakat banyak yang mencari minuman rempah-rempah agar dapat menjaga imunitas tubuh.

“Persentasi penjualan meningkat lebih dari 70 persen dan saya sudah kenalkan ke pasar luar negeri selama masa pandemi ini,” ungkap dia.

Bahkan belum genap satu tahun, produksi empon-empon jahe merahnya sudah mampu menembus pasar luar negeri terutama Malaysia. Dirinya berharap dengan adanya peningkatan pangsa pasar pemerintah bisa membantu pelaku UMKM agar dapat mempermudah proses kegiatan ekspor.

“Syukur alhamdulillah empon-empon jahe merah sudah pernah di kirim ke Malaysia, tapi saya harap ke pemerintah supaya mempermudah proses kegiatan ekspor terutama bagi pelaku UMKM,” tutup dia.

Advertisement