Connect with us

    Umum

    Cara Unik Satpol PP Cirebon Sosialisasikan Prokes Libatkan Seniman Jalanan

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat bersama Satpol PP Kabupaten Cirebon menggandeng para pelaku seni Cirebon guna mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes).

    Uniknya, kerja sama ini melibatkan pengamen jalanan dan pelaku seni khas Cirebon yakni Topeng Bugis Cirebon . Dengan membawa sejumlah alat peraga kampanye sosialisasi prokes yang diiringi musik jalanan sambil dibimbing petugas gabungan baik Kepolisian Dishub dan Pol PP sendiri.

    Sesekali saat lampu merah menyala, mereka langsung turun ke tengah jalan dan berlenggak lenggok dengan mensosialisasikan prokes denagn sasaran para pengendara di perempatan lampu merah Trusmi Pelered- Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

    Kepala Bidang Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono, mengatakan, program kerja bersama seniman jalanan dan seniman itu merupakan upaya Satpol PP agar mengingatkan masyarakat tentang pentingnya prokes. Meski, saat ini kasus Covid-19 tengah melandai namun saling mengingatkan dan memperketat prokes jangan sampai kendor.

    “Ini program besutan dari Satpol PP Jabar. Kami sangat mendukung kegiatan yang diadakan provinsi. Kita juga menggandeng pelaku seni yakni pengamen jalanan dan ronggeng bugis Cirebon ,” kata Dadang, Senin (20/9/2021).

    Advertisement

    Dipilih perempatan lampu merah plered-weru tentunya sengaja dilakukan karena dinilai salah satu kawasan objek vital di Kabupaten Cirebon. Selain kawasan yang menjadi jalur lintasan kendaraan nasional, juga menjadi tempat didatangi banyak masyarakat dari berbagai daerah. “Berharap masyarakat Kabupaten Cirebon tidak kendor prokes. Semoga dengan sosialisasi yang lebih humanis ini kami rasa akan lebih mengena di hati masyarakat dan bisa akan saling mengingatkan ,” kata Dadang.

    Dadang menambahkan, sosialiasi protokol kesehatan atas instruksi Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan dalam sandi “Patroli Senyum”.

    Sehingga, dalam bentuk kerja bareng Satuan Polisi Pamong Praja bersama Komunitas dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat. Kemudian, melaksanakan Patroli Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) kepatuhan PPKM Level 4 di kawasan ruang publik.

    “Kegiatan ini dilakukan selama dua hari berturut-turut. Terlaksananya kegiatan ini tentu diperlukan kolaborasi antar stakeholders dan perangkat terkait. Jadi menggunakan pendekatan melalui kesenian untuk mensosialisasikan prokes ya lebih humanis,” pungkasnya.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend