Connect with us

Ekbis

Pemkab Cirebon Klaim Jumlah UMKM Bertambah Saat Situasi Pandemi

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Koperasi dan UMKM (DinkopUMKM) Kabupaten Cirebon mengklaim jumlah pelaku UMKM pada saat ini terus bertambah meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Usaha Mikro pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Maharto saat ditemui diruang kerjanya, Jum’at (8/10/2021).

Sesuai data yang dihimpun pada tahun 2018 sebanyak 31.054 pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon. Maka dirinya mensinyalir saat ini akan lebih banyak lagi pelaku UMKM karena sesuai aturan klasifikasi mikro dibawah Rp 1 miliar.

“Sesuai aturan PP nomor 7 tahun 2021 yang terbaru itu kan usaha mikro ada di bawah Rp 1 miliar, saya sinyalir kalau klasifikasinya begitu jumlah UMKM sekarang bertambah,” kata Maharto.

Untuk lebih memastikan jumlah pelaku UMKM, pihaknya sudah melakukan perencanaan dengan cara mendata ulang pada tahun 2022 nanti.

“Dari data UMKM yang tahun 2018 aja masih ada yang bertahan, saat pandemi begini juga tidak menutup kemungkinan pelaku UMKM pun tidak mampu bertahan karena daya beli masyarakat rendah. Tapi dari fakta dilapangan karena banyaknya efek pemutusan tidak sedikit masyarakat membuka usaha sendiri,” ujar Maharto.

Advertisement

Dengan keluarnya data kemiskinan terbaru di Kabupaten Cirebon sebesar 73 persen dari jumlah penduduk sebanyak 2,2 jiwa. Pihaknya terus meningkatkan pelaku UMKM untuk mengentaskan kemiskinan, karena hanya UMKM yang tidak terkena dampak inflasi.

“Untuk menjaga kebertahanan pelaku UMKM, kami akan terus memberikan pelatihan,” papar Maharto.

Hanya saja sampai dengan saat ini, pihaknya belum mampu memberikan dana stimulan modal. Pasalnya, anggaran yang diberikan baru sampai pada pemberian pelatihan bagi pelaku UMKM.

Continue Reading

Yang Lagi Trend