Tahun Baru, Legislator Gerindra Ini Dukung Percepatan BUMDes Mandiri dan Potensi Desa

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Tahun baru 2022 dijadikan momentum bagi Tina Wiryawati, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat untuk mendukung percepatan BUMDes mandiri serta mengembangkan potensi yang ada di desa.

Tina mengatakan Kabupaten Kuningan yang kaya akan potensi alam harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu contohnya ialah pengembangan Wisata Sawah Lope di Desa Cikaso.

“Saya mendorong kepada pemerintah desa untuk pembuatan peraturan daerah tentang Bumdes. Kedepannya Bumdes ini menjadi BUMN di tingkat desa dengan Sumber Daya Manusia di dalam kepengurusannya,” kata Tina (1/1).

Tina yang berasal dari dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) ini mengaku sangat prihatin atas beberapa pekan lalu dimana ada aksi unjuk rasa dari kepala desa yang memprotes Perpres No 104 tentang Dana Desa.

Menurutnya protes itu seharusnya tidak perlu terjadi jika perekonomian desa sudah bisa berjalan secara mandiri.

“Selama ini kan keuangan desa sangat tergantung dari Dana Desa yang dipasok oleh pemerintah. Jadi, ketika ada kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pemotongan atau pengalihan alokasi dana desa, maka para kades akan merasa terusik,” ungkapnya.

“Tentu tak akan tergantung pada bantuan keuangan dari pemerintah. Seperti anak yang sudah mandiri, dia tak perlu lagi pemberian uang dari orangtuanya,” lanjut politisi Gerindra ini.

Tina juga mengakui saat ini masih banyak desa yang kondisinya belum siap untuk mandiri. Namun hal itu bukan tak mungkin untuk membentuk atau menciptakan desa mandiri.

Salah satu caranya yakni dengan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Bumdes ini posisinya sangat strategis untuk menciptakan pemerintahan desa yang mandiri,” ujar Tina.

Padahal Ia menambahkan, banyak desa yang memiliki potensi beragam yang hasilnya bisa dikelola oleh BUMDes. Jika potensi itu dikembangkan dengan maksimal, maka hasilnya akan menyejahterakan seluruh masyarakat.

“Tak hanya BUMDes dan Pemdesnya yang makmur, tetapi juga petani dan masyarakat juga ikut terdongkrak perekonomiannya,” tandasnya.