Connect with us

Umum

Ferdy Sambo Bekingi Bisnis Judi, Kapolri Bakal Tindak Tegas Anggota yang Terlibat

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini menurun akibat adanya kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, awal Juli silam.

Usai pelaku diungkap dan ditetapkan tersangka pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf, kini muncul dugaan adanya praktik suap dalam kasus tersebut.

Baru-baru ini beredar dokumen Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal, salah satunya perjudian.

Untuk itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta jajaranya untuk tegas menindak segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana yang meresahkan masyarakat.

Hal itu diungkapkannya dalam video conference yang disampaikan kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran seluruh Indonesia.

Advertisement

“Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” kata Sigit, Kamis (18/08).

Ferdi Sambo dan Listyo Sigit Prabowo. (Fb Mang Idit Bae)

Ia kembali menegaskan, jika yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak.

Sigit juga menegaskan bahwa ia tidak akan menoleransi bila ada pejabat Polri yang kedapatan terlibat dalam tindak pidana tersebut.

“Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, direktur, Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” kata mantan Kabareskrim Polri itu menekankan.

Menurut Sigit, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.

“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, sesegera mungkin,” pesan Sigit. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend