Connect with us

Umum

Bupati Kuningan Penuhi Undangan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Bahas Sampah

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 40 kepala daerah diundang pada pertemuan dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, termasuk Bupati Kuningan Acep Purnama di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung dari tanggal 14  hingga 15 September 2022 itu dalam rangka penjaringan minat dan penilaian kesiapan Pemkot/Kabupaten guna mengikuti Program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP).

Bupati Acep menuturkan, pertemuan tersebut inti tujuannya adalah rencana pemberian bantuan dari Kementerian PUPR untuk peningkatan pengelolaan sampah bagi daerah yang dinilai layak mendapatkan bantuan.

“Persoalan sampah dalam hal ini mengenai pengolahan sampah dan juga pemberdayaan masyarakat dalam pemilahan sampah membutuhkan bantuan dari pemerintah,” imbuhnya, Rabu (14/09).

Menurut Bupati Acep, ISWMP merupakan salah satu metode dalam pengolahan sampah. Metode tersebut menggunakan teknologi modern.

Advertisement

“Metode ini bukan mengenai pembuangan sampahnya, tetapi sampah yang sudah ada kita kelola menjadi sebuah energi. Hal ini yang harus dipahami masyarakat,” tambahnya.

Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti saat memberikan sambutan (Pemkab Kuningan)

Sementara itu, Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengungkapkan, persoalan sampah saat ini merupakan permasalahan pelik yang dihadapi tidak hanya oleh kota-kota besar, tetapi hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

“Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui dana pinjaman dari World Bank di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mempunyai program bernama Program ISWMP,” terangnya.

Hal itu, sambung Diana, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah bagi penduduk di kota-kota terpilih dengan prioritas di DAS Citarum Hulu.

Ia mengungkapkan dalam menangani sampah, pihaknya  bekerjasama dengan Bappenas, Kementerian LHK dan Kemendagri dengan koordinator dari Kemenko.

“Semoga kiprah kita bersama, dapat mewujudkan perubahan berarti bagi lingkungan hidup yang lebih baik dan sehat, untuk masa depan para penerus bangsa,” tutup Diana. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend