Ekbis
30 Pelaku UKM Cirebon Ikuti Pelatihan Pengembangan SDM dari Kementerian
CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 30 pelaku UKM Cirebon mengikuti pelatihan Pengembangan SDM UKM Go Ekspor Berbasis Kemitraan dengan menghadirkan agregator.
Asisten Deputi Pengembangan SDM Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Dwi Andriani Sulistyowati berharap, melalui kegiatan tersebut dapat menciptakan ekosistem UKM go ekspor yang berdaya saing tinggi.
“Cirebon dikenal sebagai sentra kerajinan ‘home decor‘ atau furniture berbahan baku rotan. Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut akan dibangun ekosistem cluster furniture dan home decor khas Cirebon,” ujarnya saat membuka kegiatan, Jumat (23/09).
Dwi mengatakan membangun UKM tidak hanya untuk membuat hal tersebut memiliki daya tahan, namun harus dikonsolidasikan dari hulu ke hilir.
“Termasuk di hulunya kami kenalkan dengan agregator, dan kemudian pelaku UKM akan didampingi oleh agregator tersebut terutama dalam mengakses peluang pasar ekspor atau membuat produk baru, mengikuti trend pasar,” ujarnya.
Dwi menambahkan kegiatan pengembangan SDM UKM Berbasis Kemitraan antara agregator dengan UKM go ekspor ini diikuti oleh 30 pelaku UKM Furniture dan Home Decor dengan menghadirkan agregator sebagai narasumber.
Tidak hanya sebagai narasumber, lanjut dia, agregator yang juga volunteer ini akan menjadi pendamping pelaku UKM ke depannya.
Melalui kegiatan ini diberikan materi penunjang serta berbagi ilmu dan pengalaman dari para agregator.
Dwi menambahkan, pelaku UKM pun diajak langsung mengunjungi workshop dari para mitra agar bisa melihat langsung bagaimana proses produksi serta manajemennya.
“Sehingga bisa menginspirasi pelaku UKM untuk menciptakan inovasi dan ide kreasi baru, dengan kualitas ekspor,” katanya.
Kegiatan serupa juga telah diselenggarakan di beberapa titik wilayah seperti Kota Denpasar, Gianyar, Bantul, Salatiga, Tangerang dan kini diselenggarakan di Cirebon dari 22-24 September 2022.
Diharapkan dengan kegiatan ini pelaku UKM yang sudah berbagi pengalaman dengan agregator dapat menjalin kolaborasi, sinergi dan menjadi bagian dari rantai pasok agregator dengan menciptakan ekosistem UKM go ekspor.
“Hal ini tentunya sebagai upaya untuk mendukung pencapaian target kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigas sebesar 17 persen pada 2024” katanya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar