Teknologi

Diskominfo Kuningan Gelar Sosialisasi Literasi Digital Bagi Kaum Milenial

Published

2 tahun ago

5 Oktober 2022

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi literasi digital di SMK Auto Matsuda, Kecamatan Maleber.

Sosialisasi bertema penguatan dakwah kaum milenial itu membahas empat pilar yakni, digital skills, digital ethics, digital culture, dan digital safety.

Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar yang hadir sebagai narasumber menyampaikan, digital culture merupakan kemampuan individu dalam membangun wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika dalam melakukan aktivitas media.

Ia menambahkan, dalam menggunakan media digital, nilai-nilai Pancasila juga harus dipahami dan perlu bersikap bijak.

“Seperti memperhatikan keberadaan orang lain, taat kepada standar perilaku online yang sesuai dengan yang kita jalani dalam kehidupan nyata dan berpikir lebih dulu sebelum berkomentar,” terang Sekda Dian, Jumat (30/09).

Dalam beraktivitas media digital, ia juga meminta untuk sopan santun berbahasa, berbagi ilmu dan keahlian, pembawa damai dalam diskusi, serta menghormati privasi orang lain.

“Konten yang baik belum tentu benar, tidak semua konten yang benar pantas disebar, konten yang pantas belum tentu bermanfaat, saring sebelum sharing,” harapnya.

Sementara itu Kepala Diskominfo Kuningan Wahyu Hidayat menerangkan, derasnya arus penggunaan internet menjadi tantangan besar menghadapi perkembangan zaman dalam menjaga keamanan mengakses informasi.

“Disinilah pentingnya keselamatan digital atau digital safety dalam mengakses konfirmasi dan komunikasi. Karena adakalanya tidak tahu siapa yang ditemui saat berinternet,” jelas dia.

Untuk melakukan digital safety, imbuh Wahyu, bisa dengan langkah perlindungan data pribadi.

“Misalnya tidak membocorkan data pribadi kepada pihak lain, membuat database data pribadi, melakukan secara manual maupun komputerisasi, tidak mengekspos data pribadi ke ranah publik baik online maupun offline, mengedukasi seluruh pihak tentang pentingnya data pribadi dan memperbarui antivirus,” pungkasnya. ***