Connect with us

    Mistis

    Kisah Nyata Mengerikan 121 Jenazah Terbang Melayang-Layang Diudara

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Kejadian mengerikan dialami oleh pesawat Helios 522 dimana seluruh awak pesawat dan penumpang telah tewas ketika pesawat sedang terbang diudara.

    Kisah nyata mengerikan ini terjadi pada tanggal 14 Juli 2005 silam yang dimana 121 penumpang meninggal disaat pesawat Helios dengan kode penerbangan 522 yang terbang dari Larcana menuju Praha dengan rute Athena.

    Insiden ini terjadi karena gangguan pesawat yang disebabkan oleh Human Error yang dilakukan oleh awak darat yang menatur sistem tekanan pesawat.

    Oleh awak darat ternyata sistem tekanan udara pesawat dirubah menjadi manual guna memeriksa kebocoran dan dilaporkan sebelum pesawat mengudara.

    Ternyata sistem tekanan pesawat yang ada di posisi manual ini menjadi catatan kelam bagi penerbangan internasional hingga mengakibatkan 121 penumpang tewas didalam pesawat saat mengudara.

    Advertisement

    Dalam prosedur penerbangan diketahui jika sistem tekanan udara pada pesawat sudah seharusnya diposisikan dalam otomatis.

    Akibat kelalaian itu, setelah pesawat berada diketinggian tertentu. Dengan tiba-tiba alarm berbunyi namun kru pesawat tidak menghiraukannya hingga tak mengira akibatnya fatal dan terjadilah insiden mengerikan ini.

    Setelah alarm itu berbunyi sekitar 13 menit disaat pesawat terbang dari Siprus ke Praha sang pilot pun sidah mulai merasakan hipoksia namun salah mengartikan alarm tersebut.

    Karena setelah sistem tekanan udara tak juga dirubah menjadi setelan otomatis. Akhirnya kesediaan oksigen didalam pesawat pun mulai menipis.

    Hal mengerikan itu pun mulai terjadi disaat pesawat terbang di ketinggian 18.000 kaki. Secara tiba-tiba masker oksigen penumpang terlontar yang menandakan jika ketersediaan oksigen didalam pesawat mulai menipis.

    Advertisement

    Meskipun sudah merasakan hipoksia, pilot pesawat pun masih dalam keadaan sadar dan terus melakukan komunikasi dengan operator ATC. Namun sayang, permasalahan terkait alarm itu belum terpecahkan. Akhirnya pilot dan co pilot tidak sadarkan diri karena kekurangan oksigen.

    Begitu juga kondisi seluruh penumpang pesawat yang turut tidak sadarkan diri. Kecurigaan operator ATC terhadap kru pesawat Helios 522 yang tidak memberikan tanggapan apapun.

    Sampai akhirnya 2 pesawaf jet tempur milik Yunani mencegat pesawat Helios 522 dan sangat tidak dipercaya pilot 2 jet tempur itu menemukan kru pesawart dan seluruh penumpang sudah tidak sadarkan diri.

    Hal yang lebih mengerikannya lagi, diketahui kru dan penumpang pesawat Helios 522 diketahui sudah menjadi mayat yang difuga saat itu udara di dalam pesawat berada dalam udara minus 40-50 derajat celcius meskipun pesawat masih mengudara karena pesawat dikendalikan sistem otomatis.

    Karena kehabisan bahan bakar setelah 3 jam mengudara, pesawat Helios 522 pun jatuh ke daratan hingga berkeping-keping.

    Advertisement

    Akibat kejadian ini, akhirnya menjadi pelajaran bagi dunia penerbangan terutama bagi awak darat selaku pihak yang mengecek kesiapan pesawat sebelum terbang. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend