Ekbis

Wakil Bupati Majalengka: Pemulihan Ekonomi Jadi Prioritas Penggunaan Dana Desa

Published

2 tahun ago

19 Oktober 2022

CIAYUMAJAKUNING.ID – Berkolaborasi dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Pemkab Majalengka menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa 2022 di Gedung Nyi Rambut Kasih yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Tarsono D. Mardiana.

Wakil Bupati Majalengka itu dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ada tiga prioritas penggunaan dana desa.

“Yaitu pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa dan mitigasi serta penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa,” terangnya, Rabu (12/10).

Tarsono menambahkan, kegiatan workshop bertujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan para kepala desa di Kabupaten Majalengka tentang prioritas pembangunan dan penggunaan dana desa.

Dana desa, imbuh dia, bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti pemulihan ekonomi dan program prioritas lainnya melalui musyawarah desa.

Tarsono berharap, dengan adanya workshop diharapkan keuangan desa dikelola dengan berintegritas, transparan dan akuntabel.

“Serta dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa agar terhindar dari permasalahan hukum,” imbuhnya.

Sementara itu, Dirjen Pembangunan Desa Kemendesa PDTT Fredy P. Shihotang menjelaskan, sebagaimana telah diatur dalam Perpres 104 Tahun 2021 Tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022, bahwa minimal 40% Dana Desa digunakan untuk Jaringan Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Sesuai ketentuan tersebut, Menteri Keuangan RI dapat melakukan Realokasi Dana Desa yang diperuntukkan guna mendukung kegiatan penanganan kemiskinan ekstrem, program perlindungan sosial berupa BLT Desa, kegiatan bidang ketahanan pangan dan hewani atau kegiatan prioritas lainnya. ***