Connect with us

    Umum

    Bupati Cirebon Jadi Penghulu Nikah Masal Peringati Hari Santri Nasional 2022

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejumlah pasangan pengantin mengikuti nikah masal dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang digagas Pemkab Cirebon.

    Tercatat sebanyak enam pasangan pengantin yang ikut dalam kegiatan tersebut dan juga agenda lainnya diadakan pihak panitia.

    Seperti sunatan masal, lomba baca al-quran dan ziarah ke makam sesepuh dan tokoh Cirebon yang berperan penting dalam mengisi kemerdekaan Indonesia terdahulu.

    Bupati Cirebon Imron pada kesempatan itu menjadi penghulu pasangan pengantin dalam kegiatan nikah masal dalam memperingati Hari Santri Nasional 2022, di Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/10/2022).

    Kehadiran Bupati Imron, yang didampingi Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, beserta jajaran tentunya menjadi momentum kebahagiaan tersendiri bagi seluruh keluarga yang hadir dalam pernikah masal yang digelar.

    Advertisement

    “Nikah itu hukumannya sunah, dan harus memenuhi lima persyaratan. Yakni pasangan calon pengantin laki-laki dan perempuan, wali, saksi, mahar dan ijab qobul. Nah kebetulan saya dulu pernah jadi kepala KUA, yang sudah biasa menikahkan pasangan pengantin. Jadi pas tadi saya dadakan suruh menikahkan calon pengantin, insyaallah siap dan alhamdulilah lancar,” ucap Imron.

    Dalam sambutannya, Imron berpesan bagi semua pasangan pengantin yang sudah resmi menikah agar tetap menjaga keharmonisan rumah tangga setelahnya. Karena, kata Imron, dinamika rumah tangga selalu ada silih berganti baik bahagian dan kesedihan.

    “Semoga para pasangan pengantin yang sudah sah menjadi keluarga ini selalu bahagia hingga akhir hayat. Juga di momentum hari santri ini kita semua menjadi penerus para pejuang dari kalangan kaum sarungan terdahulu dalam mengisi kemerdekaan. Perjuangan kita saat ini yakni melawan kebodohan dan kemiskinan,” ungkapnya.

    Sementara, pasangan pengantin yang mengikuti nikah masal yakni Mamat Rahmat (44 tahun) dan Sariah (43 tahun) asal Kecamatan Talun, mengaku kaget bahwa Bupati Cirebon yang menikahkan dirinya.

    Padahal, pasangan yang sejatinya niat hanya mendaftar ke Kemenang setempat dan ingin digelar sederhana, faktanya bisa istimewa.

    Advertisement

    “Perasaan saat ini campur aduk. Senang, bahagia dan terharu , karena banyak pejabat terutama pak Bupati langsung yang menikahkan saya. Ini sejarah yang tidak bisa dilupakan, dan bisa buat cerita ke anak-anak nanti kalo dikaruniai,” ungkapnya.

    Dalam kegiatan tersebut, peringatan hari santri tingkat Kabupaten Cirebon, panitia penyelenggara juga menggelar sunatan masal, lomba baca Al-Qur’an serta ziarah ke makam sesepuh tokoh Cirebon yang berperan dalam kemerdekaan di masa perjuangan terdahulu.

    “Untuk pernikahan masal kali ini diikuti enam pasang pengantin dari berbagai wilayah kecamatan. Seperti dari Kecamatan Sumber tiga pasangan, dari kecamatan Weru 2 pasangan dan Kecamatan Plumbon satu pasang. Untuk khitanan masal diikuti dari 40 Kecamatan yang ada di kabupaten Kecamatan,” ungkap Ketua Pelaksan Kegiatan Hari Santri Nasional 2022 tingkat Kabupaten Cirebon, Syafrudin, yang juga sebagai Asisten Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemkab Cirebon. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend