Connect with us

    Teknologi

    Hadiri Penutupan di Cirebon, Kemendes PDTT: TTGN Wadah Inventor Kembangkan Kreativitas

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Gelaran Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) merupakan wadah inventor (reka cipta) untuk menumbuhkembangkan kreativitas masyarakat desa dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi tepat guna (TTG).

    Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Ivanovich Agusta.

    “Gelaran TTGN mengejawantahkan rivalitas positif untuk memancing inovasi teknologi lebih lanjut,” ujarnya saat menghadiri penutupan TTGN ke-23 di Kabupaten Cirebon, Jumat (21/10).

    Agusta berharap, melalui TTGN dapat menjaring ide-ide kreatif dan inovatif yang memunculkan keinginan masyarakat untuk berinovasi agar bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya warga desa.

    TTGN juga merupakan sebagai suatu langkah strategis dalam menyebarluaskan berbagai jenis teknologi hasil inovasi desa ke masyarakat luas.

    Advertisement

    “Hal itu karena hasil inovasi TTG (teknologi tepat guna) yang dipamerkan pada ajang ini langsung masuk katalog elektronik (e-katalog) Kemendes PDTT,” jelas Agusta.

    Dengan hasil inovasi yang masuk dalam e-katalog itu, menurut dia, tentu memudahkan inventor melakukan promosi hasil inovasinya kepada masyarakat dan dunia usaha atau industri lebih mudah.

    Diharapkan, pelaksanaan TTGN tahun depan yang bakal diselenggarakan di Provinsi Lampung dapat menghadirkan teknologi tepat guna yang lebih bermanfaat untuk skala yang lebih luas, tidak hanya bagi desa.

    “Saya juga berharap agar peserta lomba dapat berkompetisi dengan baik dan lebih termotivasi lagi untuk mengembangkan dan berkreativitas dalam menemukan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Agusta.

    Sementara itu, inventor asal Lampung, Nurhadi (45) menyampaikan penyelenggaraan TTGN menjadi kesempatan untuk mempromosikan produk unggulannya.

    Advertisement

    “Melalui ajang ini diharapkan inventor dari desa lain termotivasi untuk menghasilkan inovasinya, dan juga mentransfer ilmunya,” tuturnya.

    Nurhadi bersama timnya meraih penghargaan dalam TTGN ke-23 itu dengan penemuan mesin giling padi mini berbasis tenaga surya.

    “Mesin ini tanpa BBM (bahan bakar minyak), tanpa limbah sekam,” katanya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend