Connect with us

    Umum

    Pemkab Cirebon Bentuk Tim Reaksi Cepat Guna Atasi Kasus Gangguan Ginjal Akut

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna menangani kasus gangguan ginjal akut yang kian marak, Pemkab Cirebon membentuk tim reaksi cepat.

    Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai menuturkan, pembentukan tim reaksi cepat itu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Apalagi gangguan gagal ginjal akut perlu penanganan yang cepat dan tepat,” tutur dia, Rabu (02/11).

    Hilmy menambahkan, tim reaksi cepat itu terdiri atas berbagai unsur, terutama tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cirebon, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

    “Penanganan gagal ginjal akut ini butuh kecepatan dalam penanganannya, sehingga kami membentuk tim khusus,” ujarnya.

    Advertisement

    Pemkab Cirebon juga menyediakan empat rumah sakit di daerah itu, sebagai rujukan penanganan gangguan ginjal, karena mempunyai fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) cukup mumpuni.

    Hilmy berharap, saat terdapat kasus gangguan ginjal akut, petugas langsung mengetahui harus dibawa ke mana pasien tersebut dan upaya apa yang akan diberikan kepada pasien.

    “Ada empat rumah sakit yang kami siapkan, dua milik pernah dan dua swasta, yaitu RSUD Waled, Arjawinangun, Rumah Sakit Mitra Plumbon, serta Rumah Sakit Permata,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan adanya kasus gangguan ginjal akut.

    Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat segera membawa anaknya yang sakit dengan gejala gangguan itu ke dokter.

    Advertisement

    “Jangan diberikan obat sirup terlebih dahulu, bawa saja ke dokter, agar penanganannya tepat,” kata Neneng. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend