Connect with us

    Ekbis

    Produksi Padi Kabupaten Cirebon Surplus Hingga Capai 492.803 Ton Gabah Kering Giling

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Menurut data Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, produksi padi triwulan III-2022 di wilayah itu telah mencapai 492.803 ton gabah kering giling (GKG).

    Jumlah tersebut menurut Kepala Distan Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas setara dengan 315.936 ton beras.

    “Produksi padi yang melimpah itu tersebar di 40 kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon, baik di lahan sawah maupun lahan darat,” tutur dia, Selasa (01/11).

    Dengan produksi itu, tambah Asep, maka pasokan beras di Kabupaten Cirebon dipastikan surplus.

    “Kalau konsumsi beras per tahun diperkirakan kurang lebih 254.116 ton dari total populasi penduduk 2 juta jiwa,” imbuhnya.

    Advertisement

    Sebelumnya, produksi padi di Kabupaten Cirebon pada 2021 mencapai 569.051 ton gabah kering giling (GKG) atau 364.818 ton setara beras yang berasal dari lahan tanam seluas 90 ribu hektare tersebar di 40 kecamatan.

    Sedangkan untuk produksi padi per hektare bisa menghasilkan kurang lebih 6,5 ton, dan indeks pertanaman (IP) rerata 1,9 per tahun atau hampir dua kali panen.

    “Rerata IP di Kabupaten Cirebon itu 1,9 per tahun. Dengan produksi per hektare 6,5 ton padi. Pada tahun 2021 kami surplus 110.702 ton,” ujar Asep.

    Menurutnya, dengan kondisi cuaca pada tahun 2022 yang mengalami kemarau basah, maka dapat dipastikan produksi bisa bertambah, apalagi tahun 2022 belum secara keseluruhan terdata, karena masih ada beberapa bulan lagi.

    Asep memastikan masih ada beberapa daerah di Kabupaten Cirebon yang masih melakukan masa tanam, terutama di tempat yang perairannya baik, sehingga meskipun masuk musim kemarau tapi masih dapat memproduksi padi. ***

    Advertisement

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend