Lifestyle
BEM Vokasi UI Tanam 3.500 Bibit Bakau di Kandanghaur Indramayu
CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebagai wujud nyata dalam upaya mitigasi krisis iklim, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Vokasi Universitas Indonesia (UI) melakukan penanaman 3.500 bibit tanaman bakau di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Kegiatan bertajuk Gerakan Tanam Bakau (Gertakau) itu terselenggara berkat inisiasi Departemen Sosial Masyarakat dan Lingkungan (Sosmasling) dan Departemen Lingkungan Hidup (DLH) BEM UI 2022.
“Upaya dan komitmen BEM Vokasi UI bersama BEM UI untuk melakukan mitigasi dampak buruk krisis iklim dengan langkah yang sederhana, berharap dapat berdampak besar,” ujar Ketua Pelaksana Gertakau BEM UI Arya Baskara dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/11).
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) merilis lewat laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) mencatat, kenaikan suhu bumi telah mencapai 1,1 derajat Celcius sejak abad ke-19.
Beberapa ilmuwan memproyeksikan kenaikan suhu akan mendekati angka 3 derajat Celcius dan Juga fenomena tingginya air laut ini berdampak pada masyarakat di seluruh dunia, terlebih yang tinggal di daerah pesisir, seperti Kabupaten Indramayu.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengungkapkan bahwa sektor pertanian dan perikanan sebagai penopang perekonomian Kabupaten Indramayu terkena dampak serius karena adanya krisis iklim.
Pada musim kering 2015-2016, lebih dari 33 ribu hektare lahan pertanian di Kabupaten Indramayu mengalami kekeringan.
Kejadian tersebut mengakibatkan penurunan 80 persen hasil panen padi, termasuk di Kecamatan Kandanghaur.
Hal tersebut tentunya dapat mengganggu stok beras nasional karena 5 persen berasal dari Kabupaten Indramayu.
Selain itu, sebagai pemasok 35 persen perikanan di Jawa Barat, Kabupaten Indramayu yang hanya berada pada ketinggian 1-4 mdpl dengan lebih dari 35 ribu hektar tambak perlu upaya antisipasi lebih untuk menghadapi kenaikan permukaan air laut maupun banjir rob yang sangat mungkin terjadi.
“Dengan adanya program kerja Gertakau, saya berharap mampu menciptakan dampak yang baik serta kebermanfaatan bagi lingkungan dan masyarakat khususnya di Desa Eretan Kulon serta dapat memberdayakan ekonomi Desa Eretan Kulon melalui kegiatan ekowisata,” kata dia. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar