Connect with us

    Ekbis

    Bayar Pajak Tak Tertib, Penyebab Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia di Indramayu

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDKabupaten Indramayu telah berhasil mendongkrak Pendapatan Asli Daerah ( PAD) melalui pajak daerah khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2 ).

    Pada tahun 2022, data dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Indramayu menyebutkan, nilai jual PBB-P2 terhadap PT. Pertamina RU VI Balongan yang semula sebesar 10,7 Milyar naik menjadi 33,9 Milyar

    Sedangkan untuk PT. Pertamina Patra Niaga (TBBM) Balongan yang semula 1,8 Milyar meningkat menjadi 4,9 Milyar.

    Bupati Indramayu Nina Agustina menerangkan, salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah melalui pajak daerah.

    “Ketika wajib pajak taat bayar pajak, masyarakat akan kembali merasakan berbagai manfaat,” ucapnya, Minggu (27/11).

    Advertisement

    Manfaat tersebut, lanjut Bupati Nina, meningkatkan mutu pelayanan mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan yang lebih memadai, transportasi publik, fasilitas umum dan infrastruktur yang lebih.

    Pemkab Indramayu juga berkonsentrasi mengelola 11 jenis pajak lainnya, yaitu, pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air bawah tanah, sarang burung walet, mineral non logam batuan, PBB-P2 dan BPHTB.

    Saat ini Pemkab Indramayu tengah menggalakan kesadaran masyarakat membayar pajak.

    Pemkab Indramayu juga sedang konsen pada sektor retribusi dengan mengoptimalkan dan menertibkan perizinan-perizinan usaha yang ada.

    Kebijakan fiskal yang terbatas menjadi alasan Pemkab Indramayu melakukan berbagai upaya penggalian potensi dan inovasi dalam meningkatkan PAD.

    Advertisement

    Pada tahun 2023, Pemkab Indramayu akan melakukan penilaian individual komersial untuk badan usaha secara bertahap.

    “Salah satu penyebab rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu adalah pembayaran pajak yang tidak tertib,” pungkas Bupati Nina.***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend