Indeks Pembangunan Manusia Indramayu Naik 2,28 Poin Tertinggi di Jabar

CIAYUMAJAKUNING.ID – Menurut data dari Bappeda-Litbang Indramayu, selama kurun waktu 2019-2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan signifikan sebesar 2,28 poin, tertinggi di Jawa Barat (Jabar).

Pada tahun 2019 lalu IPM Indramayu berada pada angka 66,97 kemudian pada tahun 2023 meningkat menjadi 69,25 poin.

Menurut Kabid PPE Bappeda Litbang Indramayu Sukasa capaian kinerja IPM menjadi tertinggi di Jabar meskipun dengan anggaran yang terbatas.

“Efisiensinya sangat tinggi begitu juga di bidang pendidikan,” katanya, Rabu (06/11).

Lonjakan kinerja pencapaian IPM tersebut di topang dari bidang pendidikan yang menempati peringkat pertama.

Di bidang pendidikan, Pemkab Indramayu menerapkan Kejar Paket (Ja-Ket) yang merupakan program penyetaraan pendidikan secara gratis.

Kemudian bidang kesehatan ada Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) dan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta).

Kedua program berupa pelayanan tersebut menggunakan konsep jemput bola.

Selain itu, anggaran sebesar Rp88 miliar di gelontorkan guna mengcover BPJS Kesehatan bagi warga Indramayu melalui program UHC.

Pemkab Indramayu juga membuat konsep pemberdayaan kegiatan UMKM secara menyeluruh.

Di antaranya pemberdayaan para mantan buruh migran yang melalui program Perempuan Berdikari (Pe-Ri) dan Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-Cil). ***