Lifestyle
Forum Ciledug Bebenah Studi Banding Saluran Irigasi ke Blok Royom, Sumber Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mengatasi masalah lingkungan di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Forum Ciledug Bebenah (FCB) melakukan studi banding ke Blok Royom, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber.
Menurut Agung Gumilang, salah satu inisiator, studi banding pihaknya lakukan guna mengetahui keberadaan pengelolaan saluran irigasi di daerah itu.
“Kebetulan di Ciledug juga ada, mungkin scope-nya yang berbeda,” ujarnya, Minggu (15/01) siang.
Dari studi banding, pihaknya bisa mempelajari seperti apa proses pengelolaan sumber daya air di saluran irigasi Blok Ciroyom.
“Semacam alih informasi, kita ingin buat sesuatu untuk di adopsi,” tambahnya yang kini bertugas di DPKPP Kabupaten Cirebon.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan jika Camat Ciledug Agung Firmansyah berhalangan hadir karena ada kegiatan serupa.
“Namun, saya yakin Ciledug kita bisa kalau memang punya keinginan,” tegas Agung.

Dangi menyampaikan saran mengenai saluran irigasi di Ciledug. (Ciayumajakuning.id)
Dade Yulianto, selaku tuan rumah yang memfasilitasi pertemuan mengatakan, saluran irigasi itu di bangun pada 10 November 2022.
“Atas prakarsa salah satu tokoh yang hendak mencalonkan diri jadi anggota dewan,” ujarnya yang pernah dinas di pusat statistik.
Awalnya tokoh itu, kata Dade, menanyakan kepadanya wilayah di Blok Royom yang bisa di kembangkan.
“Paling cuma punya saluran irigasi dan sebetulnya ini milik pemerintah,” ujarnya yang kini purna bakti.
Dengan melibatkan warga dan dinas terkait,akhirnya di buatkan senderan yang permanen di sepanjang saluran.
Sehingga terciptalah kawasan saluran irigasi nan asri yang terilhat bersih dan indah.
Mulyono, salah satu tokoh masyarakat Ciledug yang turut hadir mengatakan, pihaknya menginginkan Ciledug menjadi kota wisata.

Ruang publik Blok Royom. (Ciayumajakuning.id)
“Blok Royom kita pilih menjadi proyek percontohan dalam pemanfaatan saluran irigasi,
Dan hal itu, lanjutnya, bisa kita lakukan di Desa Leuweunggajah, Kecamatan Ciledug.
Saluran irigiasi di Desa Leuweunggajah, kata Mulyono, memiliki ukuran lebar 85 centimeter dengan tinggi 1,5 meter.
Sementara itu, Dangi menyarankan saluran air yang berada di depan Pom Bensin Pabuaran hingga Masjid Leweunggajah di pasangi lampu.
“Apalagi kalau di gelar tikar di situ, kayaknya keren banget,” imbuh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon itu.
Untuk masalah sampah, kata Dangi, nanti dengan sendirinya warga berinisiatif membersihkan saluran.
“Kalau salurannya bersih, saya akan kasih ikan,” janjinya.

Rombongan Tim FCB saat meninjau lokasi. (Ciayumajakuning.id)
Dangi memastikan, jika ada ikannya, warga tidak akan berani lagi buang sampah ke sungai.
Sementara itu, Udin Kuwu Desa Leuweunggajah menuturkan, jika rencana itu ada.
Namun potensi masyarakat sulit terangkat karena perekonomian.
“Untuk itu kami meminta para pejabat dinas untuk membantu,” pintanya.
Namun Dangi mengingatkan jika pihaknya bukan sedang berjualan proposal melainkan menjual ide.
“Kita jualan ide yang kita tuangkan ke dalam proposal,” ujarnya.
Studi banding FCB membawa 10 orang perwakilan yang terdiri dari enam orang pejabat Desa Leuweunggajah.
Serta dari Desa Jatiseeng dan Desa Jatiseeng Kidul masing-masing dua orang. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum3 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia