CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Cirebon memastikan informasi video yang berisi penemuan korban kebakaran pabrik kasur busa di Kecamatan Arjawinangun dan sempat viral di jagad maya adalah salah atau hoaks.
Pasalnya menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon Bambang Sudaryanto, sampai saat ini kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Video yang beredar memang salah, polisi juga sudah menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pabrik kasur busa,” katanya, Kamis (02/03).
Vvideo penemuan korban terbakar itu di narasikan sebagai korban kebakaran di pabrik kasur busa di Desa Kebonturi, Arjawinangun.
Video itu, menunjukkan seorang pria merekam banyaknya korban jiwa yang terbakar akibat insiden kebakaran tersebut, sambil menghitung jumlah korban..
Bambang menuturkan, video yang tersebar merupakan peristiwa kebakaran pabrik kembang api yang terjadi pada 26 Oktober 2017.
“Video itu sebenarnya peristiwa kebakaran pabrik kembang api di Tangerang, Banten,” tuturnya.
Menurut Bambang, terkadang ada informasi hoaks yang bersumber dari konten asli tetapi dipadankan pada informasi yang salah.
“Dalam kasus ini, videonya memang benar, tapi informasi atau narasinya yang salah,” katanya.
Bambang menambahkan, Saber Hoaks Diskominfo Kabupaten Cirebon terus berupaya memberikan pemahaman dan penjelasan kepada masyarakat tentang informasi hoaks.
Saber Hoaks juga menggandeng Relawan TIK Kabupaten Cirebon, untuk menjadi bagian tim verifikasi informasi dari aduan warga yang masuk.
Sementara itu, Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon Ahmad Rofahan mengatakan, peristiwa besar yang sedang terjadi berpotensi menjadi korban penyebaran hoaks.
Ia menyebutkan banyak hoaks bermunculan biasanya pada saat terjadinya sejumlah peristiwa/bencana.
“Motif penyebaran informasi hoaks, yaitu selain tidak mengetahui informasi itu salah, mereka juga ingin menjadi orang yang paling pertama mengabarkan informasi terbaru,” ucap pria berkacamata itu. ***