Connect with us

Ramadan

Inilah Orang-Orang Yang Wajib Dan Tidak Wajib Berpuasa Ramadan

Published

on

gambar ilustrasi ramadan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Berpuasa pada bulan Ramadan wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah mencapai usia pubertas (baligh) dan sehat secara fisik serta mampu melaksanakannya.

Namun, terdapat beberapa kondisi di mana seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa, antara lain:

1. Orang yang sedang dalam keadaan sakit yang berat atau sedang dalam kondisi yang membutuhkan nutrisi dan cairan untuk memulihkan kesehatan.

2. Wanita yang sedang dalam masa haid atau nifas. Mereka diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama periode tersebut dan dapat menggantinya di lain waktu setelah masa haid atau nifas berakhir.

3. Orang yang sedang dalam perjalanan yang jauh dan membutuhkan kekuatan fisik untuk menjalankan perjalanannya. Mereka dapat menggantinya di waktu lain setelah perjalanannya berakhir.

Advertisement

4. Orang yang mengalami kondisi yang membutuhkan penggunaan obat-obatan yang tidak boleh dikombinasikan dengan puasa, seperti insulin bagi penderita diabetes.

Namun, bagi orang yang tidak berpuasa karena kondisi-kondisi tersebut, mereka harus membayar fidyah atau mengganti puasanya di kemudian hari setelah kondisinya memungkinkan untuk berpuasa.

Baca Juga : 4 Alasan Berpuasa Ramadan Serta 4 Peristiwa Penting Pada Bulan Ramadan

 

Apa Yang Dimaksud Fidyah?

Fidyah adalah pembayaran ganti atas puasa yang tidak dapat dilaksanakan karena alasan tertentu yang dibolehkan, seperti sakit atau hamil.

Advertisement

Pembayaran fidyah biasanya diberikan dalam bentuk makanan atau uang yang dapat digunakan untuk membeli makanan untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Secara lebih detail, berikut adalah beberapa penjelasan tentang fidyah:

 

Tujuan Fidyah

Fidyah memiliki tujuan untuk membebaskan orang yang tidak dapat berpuasa karena alasan tertentu dari kewajiban berpuasa.

Advertisement

Fidyah juga berfungsi sebagai sarana untuk membantu orang yang membutuhkan makanan, sehingga kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi.

 

Jumlah Fidyah

Jumlah fidyah yang harus dibayar adalah sebesar satu sha’ (sekitar 3,5 liter) bahan makanan pokok setiap harinya yang tidak dipuaskan.

Jika seseorang memilih membayar fidyah dengan uang, maka jumlah uang yang harus dibayarkan seharusnya setara dengan harga satu sha’ bahan makanan pokok di wilayah tersebut.

Advertisement

 

Penerima Fidyah

Fidyah dapat diberikan kepada orang yang membutuhkan makanan atau dapat disalurkan ke yayasan yang memiliki program kemanusiaan.

Biasanya, fidyah diberikan kepada orang yang kurang mampu atau keluarga dekat, seperti anak-anak atau saudara yang sedang membutuhkan bantuan.

 

Advertisement

Waktu Pembayaran Fidyah

Fidyah dapat dibayarkan setiap hari setelah waktu berbuka puasa hingga akhir bulan Ramadan.

Pembayaran fidyah juga dapat dilakukan sekaligus pada awal atau akhir Ramadan.

 

Kewajiban membayar Fidyah

Advertisement

Membayar fidyah adalah wajib bagi seseorang yang tidak dapat berpuasa karena alasan tertentu, seperti sakit atau hamil.

Namun, orang yang tidak berpuasa karena alasan tertentu juga dapat mengganti puasanya di kemudian hari setelah kondisi mereka memungkinkan untuk berpuasa.

Itulah beberapa penjelasan tentang fidyah.

Penting untuk diingat bahwa fidyah tidak dapat menggantikan kewajiban berpuasa, melainkan hanya sebagai ganti bagi mereka yang tidak dapat berpuasa karena alasan tertentu yang dibolehkan.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend