Umum
Hal-Hal Sepele Ini Bisa Merusak Kualitas Ibadah Kita Selama Ramadan
CIAYUMAJAKUNING.ID – Hal – hal lumrah tersebut dalam Islam sering disebut makruh, yakni sebuah hukum larangan yang bersifat tidak pasti. Makruh tidak menyebabkan dosa, namun mendapatkan pahala jika meninggalkannya.
Dalam buku ‘Apa itu Makruh’, karya Ali Muakhir mengatakan makruh memiliki definisi larangan terhadap suatu perbuatan, tetapi larangan tersebut memiliki sifat yang tidak pasti. Secara bahasa, makruh berarti mubghadh atau yang di benci. Beberapa ulama menyimpulkan bahwa makruh adalah larangan yang tidak pasti terhadap suatu perbuatan karena tidak ada dalil yang menunjukkan haram atau tidaknya perbuatan tersebut.
Lalu apa saja aktivitas sepele apa saja yang mendapatkan pahala jika kita tidak melakukannya? Berikut ulasannya:
- Sikat Gigi
Hukum sikat gigi (bersiwak) saat puasa sebenarnya masih jadi perdebatan ulama. Beberapa ulama menyebutkan sikat gigi saat puasa adalah hal yang makruh dan bisa membatalkan puasa, apalagi jika di lakukan setelah waktu dzuhur.
- Berkumur
Berkumur saat berpuasa juga bisa membatalkan apalagi dengan sengaja berkumur dengan berlebihan tentu bisa membuat puasa tidak sah. Pasalnya, kegiatan tersebut bisa saja dengan tidak sengaja meminum airnya. Tak heran banyak orang yang tidak melakukan kumur saat wudhu di bulan Ramadan.
- Muntah
Muntah juga bisa membatalkan puasa, apalagi kalau dilakukan dengan sengaja. Jika tidak sengaja muntah misalnya saja karena sakit, tetap bisa melanjutkan puasa.
- Berenang
Sebenarnya berenang boleh-boleh saja selama bulan puasa tapi pastikan harus menjaga tidak ada air yang masuk ke dalam tubuhmu. Hal ini tentu saja tanpa di sadari bisa membatalkan puasa. Sebaiknya melakukan aktivitas berenang setelah waktu berbuka.
- Marah
Jika seorang yang sedang berpuasa secara tidak sadar mengeluarkan emosi secara berlebihan, maka puasanya batal. Meski ada saja yang tetap melanjutkan puasanya, sesungguhnya mereka hanya menahan lapar dan haus tanpa mendapat pahal berpuasa.
- Menelan ludah
Dalil yang mengungkap tentang hukum menelan ludah saat puasa diterangkan dalam sebuah hadis Rasulullah yang menyebutkan bahwa sepanjang masih di dalam mulut, air liur atau dahak yang tertelan maka tidak menjadi masalah.
Dalam riwayat Bukhari dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melihat dahak yang menempel di tembok masjid lalu beliau kerik dengan tangannya, kemudian bersabda:
“Ketika kalian sedang melaksanakan shalat, sesungguhnya dia sedang bermunajat dengan Rabb-nya (Allah). Karena itu janganlah dia meludah ke arah kiblat, namun meludahlah ke arah kirinya atau ke arah bawah sandalnya. Kemudian dia ambil ujung pakaiannya dan dia ludahkan di pakaiannya.”
- Menghayal atau berfantasi
Pakar Filsafat Jawa Prof. Dr. Damardjati Supadjar mengatakan, gairah seks seseorang akan cenderung meningkat saat melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan.
“Gairah seks yang meningkat di saat puasa, seyogyanya di tunda sampai syawal (hari raya),” katanya dalam diskusi ‘Hasrat Seksual Saat Puasa’, di Gedung Pascasarjana UGM, Rabu (25/08).
Menurut Damardjati, meningkatnya gairah seks di saat puasa di sebabkan sel darah di dalam tubuh tidak banyak mendapat asupan gizi sehingga darah lebih banyak mengalir ke wilayah organ genital.
Selain itu beberapa aktivitas seperti mandi terlalu lama, membayangkan makan-minum, memandang lawan jenis terlalu lama, tidur terlalu lama, ghibah (menggosip) dan mencicipi makanan juga termasuk makruh saat berpuasa. ***
Wallahualam bi showab.
- Ekbis22 jam ago
OJK Lantik Sejumlah Pejabat Baru di Pusat dan Daerah
- Umum7 hari ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Pariwisata3 hari ago
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
- Ekbis7 hari ago
HUT ke-129 BRI Luncurkan Program Spesial Pinjaman BRIguna
- Ekbis7 hari ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Umum3 tahun ago
Data Miskin Belum Akurat, Imron Akui Pendataan Belum Masuk Dalam Prioritas
- Pariwisata2 hari ago
Disparbud Jabar Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan!
- Umum1 minggu ago
Pilgub Jabar 2024 Ciledug Cirebon, Demul Unggul Jauh di Tanah Kelahiran Syaikhu
- Ekbis21 jam ago
Program EKI OJK Cirebon di Karangtawang Kuningan Diikuti 200 Pegiat UMKM