Connect with us

    Ekbis

    Komunitas Driver Ojol Curhat ke DPRD Kota Cirebon BLT BBM 2022 Belum Cair

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Bersama Dinas Perhubungan, komunitas ojek online (ojol) yang tergabung dalam Keluarga Besar Online Cirebon Raya (KBOCR) mengadakan pertemuan dengan DPRD Kota Cirebon.

    Kedatangan KBOCR itu guna membahas penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahun 2022 yang sempat gagal tersalurkan kepada driver ojol di Kota Cirebon.

    Menurut Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana bahwa ada bantuan yang informasinya berdasarkan peraturan Menteri keuangan (PMK) terkait bantuan subsidi BBM pada 2022.

    “Akan tetapi hingga saat ini belum terealisasi,” ucapnya saat menerima rombongan di Griya Sawala DPRD, Jumat (10/03).

    Namun Ruri mengakui masalah tersebut belum ada titik temu.

    Advertisement

    Ia menambahkan jika dinas terkait juga mengaku belum berani merealisasikan lantaran belum ada regulasi terkait petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.

    Namun pihaknya akan berkomunikasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cirebon, sudah sampai mana prosesnya.

    “Karena informasinya dana tersebut (BLT BBM) bersumber dari dana alokasi umum (DAU),” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Dishub Kota Cirebon Andi Armawan beralasan BLT BBM 2022 gagal cair karena belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.

    “Kami sudah mendapatkan data seluruh driver online di Kota Cirebon, dari enam aplikator yang ada baru lima,” bebernya.

    Advertisement

    Data tesebut, lanjut Andi, kemudian di serahkan ke Pemkot Cirebon untuk di proses dan perlu melakukan proses verifikasi.

    “Karena bisa saja satu orang masuk dalam data dua aplikator,” sambungnya.

    Namun karena waktu yang terbatas di penghujung tahun 2022, yakni pada tanggal 22 Desember bantuan pun urung di salurkan.

    “Saat itu, kami mendapatkan data hampir sebulan. Verifikasi pun memakan waktu, perlu ada regulasi pencairan, kami tidak bisa berbuat banyak,” paparnya.

    Ketua KBOCR Iswanto mengatakan driver ojol hanya ingin BLT BBM terealisasi dan pihaknya telah menyetorkan data driver sebanyak 3.528 orang.

    Advertisement

    “Semuanya driver roda dua, setiap driver ojek online mendapatkan BLT BBM sebesar Rp450 ribu,” katanya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend