Connect with us

Umum

Ortu Cerai, Bocah SD di Lemahsugih Majalengka Ini Urus Sendiri Kakeknya yang Sakit

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Amel Amelia Putri (13), seorang bocah SD di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka berjuang seorang diri mengurus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan ekonomi.

Hal itu menjadi perhatian Pemkab Majalengka dengan mengunjungi kediaman keluarga bocah malang tersebut dan memberikan bantuan secara keseluruhan.

“Sekarang kita sudah tahu, solusi yang di perlukan, tidak hanya datang tapi kita cari solusi,” ujar Bupati Majalengka Karna Sobahi saat tiba di lokasi, Senin (12/06).

Kunjungan Bupati Karna itu di dampingi Kepala Disdik, Kepala Dinsos, Camat Lemahsugih dan Kepala Desa Kalapadua.

Saat berdialog dengan keluarga, di ketahui Amel juga memiliki adik bernama Aulia Ramadani (7), kakek Alyamin (70), ayahnya Adeng (38) dan sang bibi.

Advertisement

Sebelum berbincang, Bupati Karna sempat meninjau kondisi rumah berada di Kampung Cintapada, RT.20 RW. 06 Desa Kalapadua.

Kondisi rumah Amel cukup memprihatinkan dengan berbagai barang yang sudah lapuk, lantai yang reyot dan kondisi kamar yang usang.

Namun saat di kunjungi Bupati Karna, kondisi Amel dan keluarganya jauh nampak lebih bugar dari sebelumnya.

Pasalnya, beberapa waktu lalu keluarga Amel telah mendapatkan bantuan dari beberapa donatur.

Alyamin, sang kakek yang minggu lalu terlihat lemas dan mengidap stroke selama dua tahun terakhir, kini sudah bisa merespon.

Advertisement

Ia berjanji akan membantu keluarga Amel apabila kondisinya sudah benar-benar pulih.

Pemkab Majalengka sendri akan memberikan beberapa bantuan kepada keluarga Amel, salah satunya, sekolah gratis bagi Amel hingga lulus SMA.

“Mulai hari ini akan di daftarkan di SMPN 3 Majalengka, setiap kebutuhan sekolah Amel sampai lulus SMA akan di biayai Disdik,” ucap Karna.

Modal juga akan di berikan kepada Adeng, ayah Amel agar tidak usah lagi berdagang ke luar kota yakni di Bekasi.

Sedangkan ibunya sudah empat tahun pisah dan kini menetap di Pekanbaru, Riau.

Advertisement

Adeng akan di beri gerobak dan uang sebesar Rp6 juta untuk modal usaha dengan berjualan bakso keliling.

Tak hanya itu, sang kakek juga akan memperoleh pengobatan gratis hingga sembuh.

Anggaran sebesar Rp60 juta juga di kucurkan guna merenovasi rumah Amel.

Kegiatan Amel setiap hari di padati mengurusi sang kakek seperti menuntunnya ke kamar mandi. melakukan pekerjaan rumah dan memasak seadanya sehingga tak heran waktu bermainnya hilang.

“Kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang,” ucapnya.

Advertisement

Amel juga mengaku kerap tak memiliki uang jajan sekolah.

“Amel sering gak bawa uang kalau ke sekolah, karena sudah habis untuk makan kasih kakek dan adik,” jelasnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend