Connect with us

    Budaya

    Hasil Panen Melimpah, Masyarakat Waled Cirebon Gelar Tradisi Mapag Sri

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon menggelar Mapag Sri sebagai bentuk syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa lantaran hasil panen sesuai dengan apa yang di harapkan dan memuaskan.

    Camat Waled Atat Hartati menuturkan, wilayahnya merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian padi seluas 144.588 hektare dan tersebar di 12 wilayah desa.

    “Berdasarkan luas wilayah itu, sebagian besar mata pencaharian warga di Kecamatan Waled adalah petani,” ujarnya, Senin (26/06).

    Masyarakat Waled, sambung Atat, mempunyai kewajiban untuk bersyukur kepada Allah SWT melalui Mapag Sri.

    Dalam acara ini, di isi pula dengan berbagai bentuk hiburan seperti kesenian burok, hadroh, jaipong, arak-arakan hingga dangdutan.

    Advertisement

    Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi juga nampak hadir pada gelaran Mapag Sri.

    Ia meminta supaya budaya Mapag Sri harus terus di lestarikan oleh masyarakat Waled.

    Pasalnya, sejak zaman dahulu Kabupaten Cirebon di kenal sebagai pusat peradaban yang di dalamnya terkandung nilai-nilai baik.

    Nilai-nilai baik ini, lanjut Imron, harus terus di tanamkan kepada generasi penerus.

    Ia menlai, saat ini generasi muda lebih mencintai budaya luar dibandingkan dengan budaya lokal.

    “Anak sekarang cenderung lebih mencintai budaya luar, salah satunya budaya K-Pop (Korea),” ujar Imron. ***

    Advertisement

     

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend