Connect with us

    Umum

    Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Khawatirkan Kekosongan Jabatan Kepala DPUTR

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejak pertengahan Juni, sejumlah jabatan struktural di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cirebon mengalami kekosongan usai Wali Kota merotasi jabatan sehingga di nilai kurang memperhatikan aspek kepentingan umum.

    Hal ini sangat di sayangkan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon H Karso yang khawatir persoalan infrastruktur di Kota Cirebon bakal terus terkatung-katung.

    “Mestinya menjelang akhir masa jabatan beliau (Wali Kota), supaya masyarakat bisa merasakan manfaat dari hasil pembangunan,” ucapnya di kutip dari suaracirebon.com, Kamis (06/07).

    Mengingat sejumlah infrastruktur di Kota Cirebon seperti kondisi jalan, jembatan, trotoar, drainase masih perlu di tata dan di perbaiki.

    Kekosongan sejumlah jabatan strategis di Dinas PUTR cukup di rasakan oleh anggota DPRD Kota Cirebon.

    Advertisement

    Pasalnya, realisasi sejumlah program pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Cirebon yang di salurkan ke DPUTR jadi terhambat.

    “Mestinya pokir di bidang infrastruktur bisa jalan di pertengahan tahun. Tapi, sekarang dalan langka sing ngurus (jalan tidak ada yang ngurus),” ujar H. Karso.

    Padahal, menurutnya, masyarakat sudah menanti-nanti program yang sudah di titipkan melalui pihaknya saat reses.

    Dari segi anggaran, legislator dari Fraksi PKS ini juga khawatir kosongnya jabatan strategis akan menghambat penyusunan KUA-PPAS 2024 dan Perubahan KUA-PPAS 2023.

    H Karso berharap supaya Wali Kota Cirebon dapat segera mengisi kesosongan jabatan di DPUTR dengan pegawai yang berkompeten di bidangnya.

    Advertisement

    “Kami doakan Pak Wali Kota segera sehat dan bisa beraktifitas kembali sehingga bisa segera menyelesaikan tugas-tugas,” harapnya.

    Pada 16 Juni lalu, Kepala DPUTR Kota Cirebon Irawan Wahyono di rotasi menjadi Kepala Dispora.

    Hingga kini, jabatan Kepala DPUTR Kota Cirebon masih kosong.

    Begitu juga sub kordinator yang menangani urusan peningkatan infrastruktur jalan sudah satu tahun lebih tidak di isi pejabat definitif. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend