Umum
Empat Hari, 15 Bumdes di Kuningan Ikuti Pelatihan Secara Hybrid dari Kemendes PDTT
CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 30 peserta dari 15 Bumdes dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan telah mengikuti pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari Kemendes PDTT RI yang di laksanakan selama empat hari.
Pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan Bumdes perihal pelaporan keuangan itu di gelar secara hybrid mulai tanggal 12 hingga 13 Oktober (online).
Sedangkan pelaihan secara offline di langsungkan dari 17 hingga 18 Oktober di Aula Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung.
Menurut Rini Khadijah Alawiyah pelatihan yang ke-17 ini merupakan bentuk kerjasama dengan DPMD Kuningan selaku leading sektor Bumdes.
“Upaya kolaborasi ini guna membangun Bumdes supaya lebih memiliki daya saing dan daya ungkit dalam mendongkrak ekonomi,” ungkapnya.
Rini menjabat sebagai Kabag TU Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBPPMDDTT).
Ada pun 15 Bumdes itu yakni, Desa Pajanwalor, Desa Cihaur, Desa Ciputat (Kecamatan Ciawigebang), Desa Garawangi dan Desa Cikananga (Garawangi).
Desa Nanggerang, Desa Babakan Mulya, Desa Sembawa, Desa Garatengah (Kecamatan Jalaksana) dan Desa Cinagara (Lebakwangi).
Lalu Desa Kertayasa, Desa Kertawangunan (Kecamatan Sindangagung), Desa Japara (Japara), Desa Pajambon (Kramatmulya) dan Desa Malebar (Malebar).
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan pendirian Bumdes di dasari pada kebutuhan dan potensi desa sebagai upaya peningkatan kesejahteraan.
“Bumdes penting karena untuk memeratakan perekonomian, pendapatan asli dan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya saat menutup pelatihan.
Keberadaan Bumdes. sambung Acep, berperan penting dalam rangka memutar roda perekonomian masyarakat desa.
Orang nomo satu di Kuningan itu berharap dengan adanya pelatihan, para peserta dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Pada kesempatan itu, di tampilkan pula berbagai produk dari Asosiasi Bumdesma (Bumdes bersama) yang merupakan kolaborasi Bumdesa dari beberapa desa di Kuningan.
Produk yang dihasilkan antara lain minyak goreng, sabun pencuci piring dan air mineral dengan merk Merdesa (Merdeka Ekonomi Desa). ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar