Connect with us

    Umum

    Alami Kemarau Panjang Perumda Air Minum Tirtajati Akui Minimnya Penyaluran

    Published

    on

    PDAM Tirtajati

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Dengan kondisi kemarau yang cukup panjang hampir 4 bulan membuat produksi air bersih oleh Perumda Air Minum Tirtajati Kabupaten Cirebon mengalami penurunan.

    Direktur Perumda Air Minum Tirtajati, Suharyadi mengatakan, dengan kondisi iklim saat ini sehingga ada penurunan kapasitas baik dari mata air dan pengolahan dimana kapasitas normal prosuksi 693 liter perdetik namun saat ini mengalami penurunan kapasitas produksi sebesar 113 liter perdetik.

    “Dari sistem pengolahan mengalami dampak yang paling besar, apalagi WTP Ciwaringin yang mengalami penurunan kapasitas debit air sehingga sempat tidak mendistribusikan ,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).

    Meskipun demikian, dikatakannya pelanggan masih menerima pasokan air bersih melalui tangki-tangki.

    Dengan kondisi kemarau panjang seperti saat ini membuat target sambungan pipa di tahun 2023 ditunda sementara.

    Advertisement

    “Kendala kemarau panjang ini maka kami akan melakukan pembatasan bagi masyarakat yang akan memasang PDAM karena kurangnya debit air,” ujarnya.

    Oleh karena iti, sebagai upaya untuk memenuhi kebituhan air bersih pihaknya akan menggandeng beberapa badan usaha untuk meningkatkan kapasitas air sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih.

    Selain itu, pihaknya juga memiliki tanggungjawab moral dalam menangani bencana kekeringan di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon.

    “Sampai dengan saat ini 400 tangki kami turunkan di 15 kecamatan di 24 desa sebagai bentuk bantuan air bersih, bagi masyarakat yang ingin meminta bantuan maka bisa mengirim surat kepada BPBD maka PDAM akan melakukan penyaluran,” tutupnya.***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend