Ketua DPRD M Lutfi: Jangan Sampai Pemekaran Cirtim Defisit Pendapatan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna menindaklanjuti aspirasi masyarakat, Pemkab bersama DPRD Kabupaten Cirebon menggelar dialog kajian pemekaran Kabupaten Cirebon Timur (Cirtim) yang berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Sabtu (02/12).

Bupati Cirebon Imron Rosyadi berharap melalui kajian ini keputusan mengenai Kabupaten Cirtim bisa satu suara.

“Kalau masih ada anggota DPRD yang belum paham, bisa di obrolkan dalam dialog,” katanya.

Sejumlah akademisi dari Universitas Padjajaran juga turut di libatkan supaya hasil dari kajian benar-benar bisa di pertanggungjawabkan tanpa intervensi.

Imron juga berharap wacana dan dorongan adanya pemekaran Kabupaten Cirtim bukan hanya karena tujuan politis namun juga demi kemaslahatan umat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Luthfi menuturkan dalam kegiatan dialog ini, pihaknya mendengarkan hasil awal tentang kajian Cirtim.

Data yang di peroleh nantinya akan di tindaklanjuti melalui Badan Musyawarah (Bamus) sebelum melalui Sidang Paripurna.

Menurutnya, kajian harus di lakukan guna memenuhi persyaratan dan dua kajian yang harus terpenuhi, yaitu kajian mengenai kewilayahan serta kapasitas.

“Ada beberapa tafsir mengenai aturan luas wilayah pemekaran, ini kami bahas,” ujar Lutfi.

Selain itu, kajian kapasitas juga penting di lakukan guna memastikan saat pemekaran tidak terjadi defisit.

Lutfi menambahkan perlu di lakukan kajian perkiraan berapa pendapatan yang akan di peroleh Cirtim.

“Jangan sampai setelah pemekaran, malah tidak sesuai dengan harapan,” jelasnya. ***