Umum

Caleg Fest 2024 Wadah Baru Kampanye Para Calon Legislatif di Jawa Barat Dengan Gen Z Cirebon

Published

10 bulan ago

4 Februari 2024

Para Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat memaparkan program mereka dalam kegiatan Caleg Fest 2024.

CIAYUMAJAKUNING.ID: Pemilu 2024 yang digelar serentak dianggap masih kurang mewakili para kontestan. Seperti calon anggota legislatif yang dianggap mendapat porsi kecil karena massif nya kampanye Pilpres 2024.

Dalam upaya tersebut, Jubir Warga menggelar kegiatan Caleg Fest 2024 untuk memberi ruang kepada para calon anggota legislatif menyampaikan visi misinya kepada masyarakat khususnya Gen Z Cirebon.

Pantauan di lokasi, 5 orang calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat memenuhi undangan panitia Caleg Fest 2024.

Penanggungjawab Caleg Fest, Muhammad Adnan Magribi mengatakan, para caleg yang diundang dari dapil Jabar 8.

“Kalau DPR RI itu cakupannya terlalu besar, nah kalau DPRD Provinsi ini kita lihat paling terpinggirkan, padahal berada ditengah-tengah,” kata Adnan, Minggu (4/2/2024).

Adnan mengaku sengaja memilih caleg DPRD Provinsi Jawa Barat karena dianggap paling jarang berinteraksi dengan masyarakat.

Dalam kegiatan, para caleg diajak berdialog langsung dengan Gen Z Cirebon. Mengangkat isu industrialisasi di Cirebon, dan juga isu mengenai lingkungan.

“Kita disini mengangkat isu lokal selain itu juga kita berikan kesempatan kepada calon legislatif dari DPRD Provinsi untuk mendengar isu-isu lokal yang ada di Cirebon,” katanya,

Adnan mengungkapkan, keinginan Gen Z untuk memilih sangat tinggi. Namun mereka belum mendapatkan informasi secara utuk dan tentang visi misi para caleg.

“Yang menjadi kendala, isu lokal yang tidak tampak di Gen Z, jadi kita berkomitmen menyuarakan isu-isu lokal setelah pemilu,” ungkapnya.

Jubir Warga sendiri diadakan di 3 provinsi, yaitu Jakarta, Jawa Barat dan juga Jawa Timur.

Selain berdialog dengan generasi milenial dan juga Gen Z, pihaknya juga menghadirkan panelis dari dosen-dosen yang berada di Cirebon.

“Kita ingin sampaikan pemilu itu bukan hanya pilpres, tapi ada juga pileg, kita juga memperkenalkan strategi kampanye baru yaitu dengan berdialog dengan masyarakat.

Kita juga bebaskan audience untuk bertanya kepada caleg-caleg yang hadir disini, jadi isu diluar topik juga boleh ditanyakan,” ujar Adnan.