Ekbis
OJK Dorong Literasi Keuangan Kalangan Perempuan Guna Perkuat Daya Tahan Keluarga
CIAYUMAJAKUNING.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Edukasi Keuangan BUNDAKU (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan) bertema ‘Ibu Cerdas Keuangan, Mewujudkan Keluarga Sejahtera’ di Jakarta, Selasa (25/06).
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut hadir dalam acara menyampaikan pihaknya terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Termasuk melalui kalangan perempuan yang berperan penting dalam keluarga dan negara,” tambahnya.
Sri juga menyampaikan tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengembangan sosial dan ekonomi melalui literasi dan inklusi keuangan.
“Dengan instrumen apapun yang kita miliki, kita terus promote kemajuan karena perempuan memberikan dampak ke generasi mendatang,” tegasnya.
Kepala Pengawas OJK Friderica Widyasari Dewi menambahkan perempuan merupakan segmen prioritas literasi dan edukasi keuangan OJK.
OJK juga mendorong para perempuan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat.
“Seorang ibu yang terliterasi pasti akan mengedukasi anak-anak dan keluarganya supaya melek keuangan dan dapat memanfaatkan produk jasa keuangan,” katanya.
Perempuan yang di berikan akses literasi akan mampu mencari info melalui interaksi sosial sehingga mampu mendidik anaknya dan menciptakan peradaban.
Menurut Friderica, dari hasil berbagai literasi OJK, sudah terlihat adanya peningkatan literasi keuangan di kalangan perempuan.
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2023 berdasarkan gender, tingkat literasi perempuan sebesar 67 persen, sementara laki-laki 64 persen.
Sedangkan tingkat inklusi keuangan perempuan sebesar 76 persen dan laki-laki berada pada angka 74 persen.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menilai peningkatan literasi dan inklusi perempuan dapat menambah kemampuan daya tahan keluarga.
Terutama dari tawaran-tawaran merugikan yang muncul di saluran komunikasi digital.
“Kita sering mendengar investasi bodong dan bagaimana pengaruh judi online. Ini kalo di katakan anak haram dari digital tech,” katanya.
Komunikasi digital adalah hal yang tidak bisa di hindari sehingga perlu upaya meningkatkan daya tahan keluarga melalui peningkatan literasi keuangan Ibu.
“Kami siap mendukung penuh program BUNDAKU sebagai basis melebarkan dan memasyarakatkan secara masif program literasi ,” jelas Mahendra.
OJK berharap program BUNDAKU dapat menjadi gerbang bagi para perempuan Indonesia untuk mencapai puncak tertinggi piramida literasi keuangan.
Keterampilan perempuan di mulai dari kemampuan mengelola keuangan rumah tangga dan pemahaman akan karakteristik produk dan layanan jasa keuangan.
Kegiatan di hadiri 700 peserta secara luring dan 1500 peserta daring yang berasal dari berbagai komunitas perempuan dan majelis taklim. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar