Connect with us

Ekbis

BI Cirebon Gelar Ciayumajakuning Enterpreneur Festival ke-9 di Kuningan

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Selaku tuan rumah, Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat membuka Ciayumajakuning Enterpreneur Festival (CEF) ke-9 sebagai bentuk sinergitas dalam mendukung perekonomian serta membentuk ekosistem keuangan yang masif, digital, inklusif dan hijau.

“Saya harap CEF 2024 menjadi momentum berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan UMKKM serta ekonomi lokal,” ucapnya di Taman Kota Kabupaten Kuningan, Jumat (26/07).

Iip pun mengapresiasi BI Cirebon yang menggelar kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari,  26-28 Juli.

Perhelatan CEF di Kuningan untuk pertama kalinya dan sebelumnya di gelar di Kota Cirebon.

CEF 2024 akan di isi dengan showchasing UMKM binan BI, ekspos potensi wisata dan digital farming, talkshow dan sosialisasi kebijakan BI.

Advertisement

Kegiatan CEF ke-9 di Kuningan. (ciayumajakuning.id)

Tabligh akbar, QRIS Race, live cooking show gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, lomba. hiburan ekdukatif dan penampilan Guest Star Special.

Menurut Kepala BI Cirebon Anton Pitono CEF bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.

“Mendukung keuangan digital dam pengembangan ekonomi syariah,” terangnya sesuai rilis yang di terima redaksi.

CEF 2024 di gelar di Kuningan di dasari potensi pengembangan Kawasan Rebana sebagai pusat wisata.

Potensi wisata itu tentu akan mendorong UMKM yag merupakan kunci penting dalam peningkatan kesejahteraan.

Pada tahun 2024, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7 hingga 5,5 persen (yoy).

Advertisement

Guna mencapainya, UMKM berperan signifikan mengingat kontribusinnya terhadap perekonomian nasional mecapai 61 persen.

Kegiatan CEF ke-9 di Kuningan. (ciayumajakuning.id)

Penyaluran kredit UMKM di Ciayumajakuning juga meningkat mencapai 31 persen dengan posisi nominal pada triwulan II 2024 sebesar Rp23,8 triliun.

Kontribus UMKM terhadap ekspor nasional mencapai 15,7 persen dan perlu di tingkatkan dengan memberikan pelatihan usaha serta fasilitas pemasaran.

Guna memastikan kelancaran transaksi pelaku UMKM dan konsumen. Anton menegaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal (CeMuMuAH).

“Kami konsisten mendorong keungan inklusif dengan meningkatkan litaresai keuangan dan menjalin hubungan pelaku UMKM dengan bank.” pungkasnya. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend