Lifestyle

Pemkab Cirebon Gelar Friendly Match dengan Persib Legend di Stadion Watubelah

Published

7 bulan ago

12 September 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024 Forkopimda Kabupaten Cirebon menggelar laga persahabatan (friendly match) dengan Persib Legend di Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Senin (09/09).

Tercata sejumlah legenda Persib Bandung seperti Atep Rizal dan Zaenal Arif turut tampil dalam laga persahabatan.

Sementara Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di percaya Forkopimda untuk berdiri di bawah mistar sebagai penjaga gawang.

Laga tersebut sekaligus menjadi momentum apresiasi perkembangan infrastruktur olahraga di Kabupaten Cirebon.

Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i mengomentari potensi para pemain lokal dan keberadaan Stadion Watubelah yang representatif.

“Stadion Watubelah cukup representatif untuk di gunakan dalam kompetisi seperti Liga 3 atau 2, ini tentu bisa mendukung pembinaan atlet lokal,” jelasnya.

Namun Hilmy mengakui, aspek keamanan stadion terutama pemagaran masih di perlukan perhatian yang lebih.

“Kami sudah menganggarkan perbaikan pagar di tahun 2025, walaupun hanya sebagian,” sambungnya.

Skuad Persib Legend. (Pemkab Cirebon)

Dalam waktu dekat, Hilmy berjanji akan segera mengajukan proposal ke Kemenpora terkait hal itu.

Ia pun berharap ke depan Kabupaten Cirebon bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Revitalisasi tadion Watubelah, kata Hilmy, di perkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp250 miliar.

Sementara itu, Zaenal Arif memuji kualitas Stadion Watubelah yang di nilai sudah memenuhi standar internasional.

“Stadion Watubelah saya nilai sudah sangat bagus, rumput dan lapangannya telah memenuhi syarat,” ujarnya usai laga.

Namun, ia memberikan beberapa catatan yang harus di benahi terutama dalam hal penataan dan pengamanan.

Zaenal juga mengapresiasi potensi para pemain muda Kabupaten Cirebon yang di nilai memiliki talenta menjanjikan.

“Saya lihat ada beberapa pemain lokal yang punya skill dan semangat bagus. Mereka hanya butuh pembinaan dan kesempatan lebih untuk mengasah kemampuan,” katanya. ***