Lifestyle

Peduli Lingkungan Sekolah, SMP Santa Maria Kota Cirebon Raih Penghargaan dari KLHK

Published

6 bulan ago

6 Oktober 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan Sekolah Adiwiyata 2024 kepada SMP Santa Maria Kota Cirebon karena berhasil mempertahankan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

Penghargaan di berikan langsung oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong kepada Kepala SMP Santa Maria Kota Cirebon Christina Rukiyanti.

Kepala DLH Kota Cirebon, dr Yuni Darti, berharap amanah yang di berikan dapat tetap di jaga dengan baik dan di pertahankan.

“Penghargaan ini harus menjadi motivasi untuk tetap menjaga lingkungan hidup di sekolah,” katanya di Gedung Manggala Wanabakti, gedung KLHK, Rabu (02/10).

SMP Santa Maria di nilai mampu membentuk karakter generasi penerus yang mampu menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Sehingga berdampak terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup yang semakin membaik.

“Membentuk karakter dan berbudaya bersih di sekolah menjadi modal utama dalam mencintai lingkungan,” kata dr Yuni.

Sementara itu, Kepala SMP Santa Maria Kota Cirebon Christina mengatakan sekolahnya pernah mendapatkan penghargaan serupa tingkat provinsi di tahun 2020.

“Terima kasih atas kepercayaan yang di berikan,” ungkapnya.

Penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi dalam mewujudkan penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS).

Wamen Alue Dohong mengatakan pendidikan lingkungan di sekolah memiliki peran yang sangat krusial.

Pendidikan lingkungan tak hanya sebatas memberikan pengetahuan tentang isu lingkungan.

Namun juga menumbuhkan kesadaran, sikap peduli, keterampilan dan perilaku yang merupakan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.

“Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, kita dapat menciptakan kader adiwiyata,” katanya.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan penting merubah perilaku, membentuk karakter dan menciptakan generasi penerus bangsa.

“Semakin dini kita mulai menanamkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, semakin besar peluang kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” ungkap Alue. ***