75 Peserta Ikuti Pelatihan UMKM Olahan Makanan Roti dan Kue di Kota Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.ID – DKUKMPP Kota Cirebon menyelenggarakan kegiatan pelatihan olahan makanan roti dan kue di aula dinas yang di ikuti oleh 75 peserta guna mengembangkan keterampilan di bidang kuliner, Senin (21/10).

Membuka kegiatan, Pj Sekda Kota Cirebon Iing Daiman mengatakan pelatihan bertujuan guna meningkatkan kompetensi peserta.

“Supaya mampu menciptakan produk olahan makanan yang berkualitas,” tuturnya.

Pj Sekda juga menekankan pentingnya penguasaan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.

“Kami harap kegiatan ini juga mendorong para peserta untuk mandiri dan menciptakan peluang usaha,” ujarnya.

Advertisement

Salah satu fokus utama pelatihan adalah penggunaan bahan baku lokal terutama dari mangga jenis gedong gincu.

Menurut Pj Sekda, kuliner di Cirebon harus menjadi ikon yang di perkuat dengan kualitas produk yang di hasilkan dari sumber daya lokal.

Selain itu, pelatihan ini di harapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem.

“Kami sangat percaya bahwa melalui kolaborasi yang baik, kita dapat mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang ada,” harapnya.

Pj Sekda juga mengajak semua peserta untuk memanfaatkan pelatihan sebaik mungkin.

Advertisement

Ia mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.

“Keterampilan yang di peroleh hari ini adalah modal untuk masa depan yang lebih baik,” tutur Iing.

Sementara itu, Kabdi Koperasi dan UKM DKUKMPP Kota Cirebon Dedi Fachrudin menjelaskan pelatihan merupakan program dari Kemenkop dan UKM.

Menurutya melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan dasar mengenai teknik pembuatan kue dan roti yang aman untuk di konsumsi.

“Kami ingin memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas dan memenuhi standar keamanan pangan,” ujar Dedi.

Advertisement

Selain itu, para peserta pelatihan juga di berikan wawasan tentang aspek pemasaran dan pengelolaan usaha.

“Dengan pengetahuan yang komprehensif, kami harap para peserta dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan wirausaha baru,” tuturnya. ***