Ekbis
Evaluasi Kinerja OJK Cirebon Dorong BPR Terapkan Strategi Antifraud

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejumlah Peraturan OJK (POJK) di sosialisasikan OJK Cirebon dalam forum evaluasi kinerja yang di hadiri 40 pengurus dari 19 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) se-wilayah Ciayumajakuning, Kamis (07/11).
Dalam evaluasi kinerja itu, OJK Cirebon juga mendorong penerapan strategi antifraud bagi BPR sebagai upaya peningkatan tata kelola dan kinerja.
Sejumlah POJK di sosialisasikan seperti POJK 12 Tahun 2024 tentang Penerapan Strategi Antifraud bagi Lembaga Jasa Keuangan.
POJK 11/2024 Tentang Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur Melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan.
Serta POJK 9/2024 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perekonomian Rakyat dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah.

Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib. (Ciayumajakuning.id)
Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib mengatakan BPR berperan penting sebagai sumber pendanaan bagi masyarakat.
Terutama pelaku usaha skala ultramikro dan mikro yang menjalankan usaha produktif dan belum terjangkau oleh layanan Bank Umum maupun Bank Syariah.
“Untuk menjalankan peran, BPR perlu tumbuh sehat dan kompetitif sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat,” katanya.
Agus menambahkan tata kelola yang baik merupakan hal utama yang harus di penuhi BPR supaya kegiatan usaha berjalan secara bertanggung jawab.
OJK terus mendorong supaya BPR menindaklanjuti POJK 12/2024 yang mulai berlaku efektif pada 31 Oktober 2024.
“Pengurus BPR di harapkan terus mengampanyekan budaya anti fraud kepada seluruh pegawai, termasuk penandatanganan pakta integritas,” katanya.
Pada periode September 2024, kinerja BPR di Ciayumajakuning menunjukkan kinerja positif dengan profil risiko serta likuiditas yang memadai.

Evaluasi kinerja OJK Cirebon. (Ciayumajakuning.id)
Penyaluran kredit meningkat sebesar 0,53 persen yoy menjadi Rp2,07 triliun.
Peningkatan juga terjadi pada sisi dana pihak ketiga (DPK) sebesar 3,62 persen yoy menjadi
Rp2,21 triliun.
Terjadi sedikit penurunan aset BPR sebesar 1,01 persen yoy menjadi Rp2,72 triliun.
Secara sektoral, penyaluran kredit terbesar pada sektor konsumsi 50,55 persen, modal kerja 46,84 persen dan investasi 2,61 persen.
BPR juga di minta berfokus pada penyaluran kredit produktif murah, mudah dan terjangkau untuk pelaku UMKM. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum2 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia