Connect with us

Ekbis

Penelitian Terkini PCOS: Dari Genetika hingga Pemanfaatan Kayu Manis untuk Pengobatan

Published

on

AOFOG Campus 3 Sesi 2 menghadirkan tiga pakar internasional membahas pendekatan mutakhir penanganan PCOS. Penelitian mencakup aspek genetik, pengobatan presisi, dan potensi terapi berbasis bahan alam. Prof. Mei-Jou Chen dari Taiwan memaparkan pendekatan genetik, Prof. Raymond R. Tjandrawinata dari Indonesia memperkenalkan penelitian fraksi bioaktif kayu manis, serta Prof. Dr. Budi Wiweko menyajikan studi klinis pengobatan PCOS. PCOS mempengaruhi 8-13% perempuan usia reproduktif dan berpotensi menyebabkan gangguan menstruasi, infertilitas, serta komplikasi metabolik seperti diabetes. Sesi ini mengintegrasikan pemahaman genetika, farmakogenomik, dan pengobatan berbasis bahan alam untuk penanganan lebih komprehensif.

Jakarta, 24 Januari 2025 – Sesi kedua AOFOG Campus 3 yang dipimpin oleh Prof. Dr. R. Muharam, MD, OG(REI), MPH, Wakil Presiden HIFERI dan Presiden Terpilih PERFITRI, menghadirkan pembahasan mendalam tentang pendekatan terbaru dalam penanganan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

Prof. Mei-Jou Chen dari Taiwan, Profesor Departemen Obstetri dan Ginekologi National Taiwan University dan Livia Shangyu Wan Chair Professor, membuka diskusi dengan pemaparan tentang pengobatan presisi dan aspek genetik PCOS. Pendekatan ini penting untuk memahami faktor genetik yang mempengaruhi PCOS, sehingga memungkinkan pengobatan yang lebih personal dan efektif.

Terobosan dalam pengobatan PCOS disampaikan oleh Prof. Raymond R. Tjandrawinata dari Indonesia, Profesor Bioteknologi Farmasi Universitas Atma Jaya. Beliau yang merupakan Direktur Business and Scientific Development Dexa Group dan Direktur Eksekutif DLBS, memaparkan hasil penelitian tentang fraksi bioaktif kayu manis dan peran farmakogenomik dalam pengobatan PCOS.

Prof. Dr. Budi Wiweko, MD, OG, MPH, REI, FRANZCOG (Hons), FICRM melengkapi diskusi dengan pemaparan studi klinis penggunaan fraksi bioaktif kayu manis di Indonesia. Beliau yang merupakan Ketua Komite REI AOFOG, Presiden Asian PCOS Society, dan Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia, berbagi temuan penting tentang efektivitas pengobatan berbasis bahan alam untuk PCOS.

Advertisement

PCOS, yang mempengaruhi 8-13% perempuan usia reproduktif, dapat menyebabkan gangguan menstruasi, kesulitan hamil, dan komplikasi metabolik seperti diabetes dan penyakit jantung. Pembahasan dalam sesi ini membuka harapan baru dengan mengintegrasikan pemahaman genetik, farmakogenomik, dan pengobatan berbasis bahan alam untuk penanganan PCOS yang lebih efektif.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Yang Lagi Trend