Connect with us

Ekbis

Kemenhut dan Kementan Gelar Penanaman Agroforestry Pangan di Terisi Indramayu

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDKementerian Kehutanan RI, Kementerian Pertanian RI dan Perhutani berkolaborasi melakukakan penanaman serentak Agroforestry Pangan dengan mengintegrasikan tanaman Padi Lahan Kering dengan Tanaman Serbaguna (Multi-Purpose Tree Species/MPTS).

Penanaman MPTS dengan pola agroforestry itu di gelar di area sawah Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (04/02).

Kegiatan ini merupakan optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan secara berkelanjutan dengan mengintegrasikan tanaman pertanian dengan kehutanan.

Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni mengatakan kegiatan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan memperkuat ketahanan pangan.

Selain itu guna mendukung kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

Advertisement

Pengembangan dengan pola agroforestry juga dapat menjadi solusi adaptif dan mitigatif yang efektif untuk mendukung ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan bahan pangan, tetapi juga tentang pengelolaan sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan,” katanya.

Dengan integrasi, lanjut Raja Juli, kita dapat memaksimalkan produktivitas lahan, mendukung kesejahteraan masyarakat dan melindungi ekosistem.

Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan, Kemenhut bersama Kementan menargetkan pengembangan agroforestry tanaman pangan seluas ± 1,9 juta hektare.

Dari luasan itu , terdapat area yang sesuai untuk komoditas padi lahan kering seluas ± 389.406 hektare.

Advertisement

Sehingga jika di tambahkan pada areal Perhutani, maka terdapat potensi areal untuk pengembangan padi lahan kering seluas ± 419.462,37 hektare.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan kegiatan ini merupakan strategi jangka panjang mendukung ketahanan pangan.

Sekaligus wujud komitmen pemerintah menjadikan hutan melalui pengembangan agroforestry sebagai cadangan pangan agroforestry.

“Dengan demikian, hutan tidak hanya memberikan manfaat ekologi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang berimbang,” terangnnya.

Menurut Bupati Indramayu Nina Agustina luas lahan yang bisa di jadikan agroforestry berada di kecamatan yang memiliki hutan seperti Gantar, Kroya dan Terisi.

Advertisement

“Kita optimis swasembada pangan yang menjadi program Presiden RI bisa terwujud,” tegasnya.

Secara keseluruhan penanaman serentak berlangsung di 26 titik lokasi di seluruh Indonesia. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend