Connect with us

Lifestyle

Kesiapan Kabupaten Cirebon Jelang Kedatangan Tim Verifikator ODF Jabar

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDDinkes Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi Verifikasi Open Defecation Free (ODF) secara hybrid di Setda Kabupaten Cirebon sebagai langkah persiapan sebelum tim dari Pemprov Jabar melakukan verifikasi ODF, Jumat (21/02).

Verifikasi ODF dari Tim Pemprov Jabar di jadwalkan berlangsung pada 24-26 Februari mendatang.

Asda Pemerintahan dan Kesra Pemkab Cirebon M Syafrudin menegaskan pihaknya berkomitmen meningkatkan akses sanitasi dalam mendongkrak derajat kesehatan.

Syafrudin menambahkan sanitasi yang baik adalah faktor penting dalam mendukung kualitas hidup.

Praktik buang air besar sembarangan (BABS) tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga menjadi sumber utama penyebaran penyakit.

Advertisement

“Sseperti diare, kolera dan kecacingan,” imbuhnya.

Syafrudin berharap dengan adanya verifikasi di pastikan seluruh desa di Kabupaten Cirebon terbebas dari kebiasaan BABS.

“Mari kita tunjukkan kepedulian kita, dengan turut serta dalam pemenuhan kebutuhan sanitasi berupa jamban sehat bagi masyarakat,” ajaknya.

Sementara itu, Sekdinkes Kabupaten Cirebon Edi Susanto menjelaskan deklarasi ODF Kabupaten Cirebon telah di lakukan 27 Desember 2024 lalu.

Saat ini pihaknya bersiap untuk proses verifikasi oleh Tim Verifikator ODF Jabar.

Advertisement

Verifikasi ODF berlangsung tiga tahap di mulai pada 24 Februari dengan verifikasi dokumen secara daring bersama kepala OPD, camat, puskesmas dan kades.

Selanjutnya, pada 25 Februari, tim akan turun ke lapangan meninjau kondisi di 12 kecamatan dan desa yang di pilih berdasarkan kriteria.

Seperti desa pertama dan terakhir yang mendeklarasikan ODF, desa rawan BABS dan desa dengan akses jamban tertinggi dan terendah.

Terakhir, pada 26 Februari hasil verifikasi akan di plenokan dan di presentasikan.

Edi menyampaikan berbagai persiapan telah di lakukan sebelum pelaksanaan verifikasi.

Advertisement

Seperti berkoordinasi dengan 60 petugas kesehatan lingkungan puskesmas pada 18 Februari.

Serta diskusi lintas sektor dengan Bagian Kesra, perangkat daerah terkait dan Baznas pada 19 Februari.

“Status ODF ini juga menjadi pintu masuk untuk verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tahun 2025,” pungkasnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend