Connect with us

Umum

DPRD Kota Cirebon Minta Tata Kelola Kawasan Stadion Bima Diperjelas

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Di hadapan Satpol PP Kota Cirebon, Komisi I DPRD meminta Pemkot Cirebon untuk memperjelas penatakelolaan kawasan Stadion Bima saat raker di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Kamis (23/02).

Ketua Komisi I DPRD, Agung Supirno menyayangkan sejak pemindahan aset dari pusat ke pemkot hingga kini penatakelolaan Stadion Bima masih belum jelas.

“Bahkan saat ini di manfaatkan oleh orang luar kota, karang taruna bahkan oknum ormas,” ujarnya.

Ini menunjukkan, lanjut Agung, selama ini peran pemkot seolah tidak ada dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan seluas 161.193 meter persegi itu.

Untuk itu, pihaknya akan fokus mengawasi dan mengevaluasi kinerja pemkot dalam penatakelolaan kawasan Stadion Bima.

Advertisement

“Ke depan, perlu ada pembahasan serius seluruh perangkat daerah terkait,” tegas Agung.

Tercatat ada lima yang perangkat daerah yakni Dispora, Satpol PP, Disbudpar, DKUKMPP dan BPKPD.

Sementara itu, anggota Komisi I Imam Yahya mengatakan Stadion Bima merupakan aset pemberian untuk pemkot yang harus di kelola dengan baik.

“Bagaimana kalau pemerintah pusat tahu aset yang di berikan malah tidak di kelola dengan baik,” ucapnya.

Sedangkan anggota Komisi I Ruri Tri Lesmana berharap kepala daerah yang baru bisa menyelesaikan keruwetan permasalahan kawasan Stadion Bima.

Advertisement

“Regulasi harus tepat, harus ada penanggungjawab setelah Satpol PP melakukan penertiban karena selama ini,” paparnya.

Merespons rekomendasi tersebut, Kasatpol PP Kota Cirebon Edi ingin penertiban di kawasan Stadion Bima mendapat dukungan dari Komisi I.

Komisi I DPRD juga menghendaki ada rumusan matang bersama perangkat daerah terkait.

“Masuk area apa Kawasan Stadion Bima ini, olahraga saja atau bersama PKL juga, ini belum ada ketetapan jelas,” tuturnya.

Menurut Edi perlu ada regulasi khusus yang mengatur terkait pengelolaan kawasan Stadion Bima.

Advertisement

“Jika regulasi sudah ada, kami juga akan menyesuaikan, misalnya bebas area PKL,” ucapnya.

Edi mengakui kondisi kawasan Stadion Bima saat ini sudah ruwet sehingga perlu ada dukungan dan kehadiran pemerintah. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend