Ekbis
Hari Kartini, OJK Gelar Digiclass Content Creator Penyandang Disabilitas Perempuan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bertepatan dengan Hari Kartini 21 April, OJK menggelar kegiatan OJK Digiclass Content Creator Penyandang Disabilitas Perempuan guna membangun ekosistem sektor jasa keuangan yang inklusif di Jakarta, Selasa (22/04).
Kegiatan di buka oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.
Bertema ‘Selalu Berkarya, Berdaya Tak Mengenal Batas’ selaras dengan dukungan OJK kepada wanita penyandang disabilitas dalam memanfaatkan digital.
Friderica mengatakan penyandang disabilitas merupakan satu dari 10 segmen prioritas yang OJK dalam memberikan edukasi dan pelindungan.
“Melalui kegiatan ini, kami menunjukkan program yang terus menerus dan berkelanjutan,” katanya.
Friderica ingin semua lebih berdaya, eksis di masyarakat dengan memberikan berbagai konten sosial media yang kreatif dan bermanfaat.
Ia berharap melalui program ini akan lahir content creator yang turut berperan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN).
Serta Yayasan Rumah Mans dan di hadiri lebih dari 100 peserta wanita penyandang disabilitas.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan edukasi dan pelatihan dari para narasumber yang merupakan content creator penyandang disabilitas.
Edukasi yang di berikan mengenai produk dan layanan di sektor keuangan, waspada penipuan keuangan dan bagaimana menjadi content creator.
Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Komisi Informasi Pusat Samrotunnajah Ismail menekankan pentingnya akses informasi.
Serta kebebasan berekspresi dan berkomunikasi bagi penyandang disabilitas.
“Dari forum ini kita bisa memperoleh ilmu tambahan yang bisa membangun kapasitas, juga bisa berdaya guna untuk menambah penghasilan,” katanya.
Data Susenas tahun 2023 menunjukkan hanya 24,3 persen penyandang disabilitas berusia 15 tahun ke atas yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal.
Dan hanya 14 persen rumah tangga dengan penyandang disabilitas yang memiliki akses kredit, lebih rendah 20 persen dari rumah tangga non-disabilitas. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum3 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya5 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia