Lifestyle
DPRD Kota Cirebon Apresiasi BBWS Cimancis Lakukan Normalisasi Sungai

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio mengapresiasi upaya BBWS Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) melakukan normalisasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kriyan perbatasan Kelurahan Kasepuhan dan Lemahwungkuk, Rabu (16/04).
“Normalisasi sungai di lakukan dengan cara pengerukan sedimentasi,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya antara Wali Kota Cirebon Effendi Edo dan BBWS Cimancis.
“Hari ini kami saksikan bersama respons BBWS Cimancis melakukan pengerukan di muara sungai dan sedimentasi dan sampahnya luar biasa,” kata Andrie.
Di ujung sungai nantinya akan di pasang pagar bambu guna memperlancar aliran sungai sehingga mengurangi genangan air di permukiman warga.
“Alat pengeruk ini akan berpindah ke seluruh muara sungai, karena muara adalah pintu keluar yang mesti di perbaiki,” terangnya.
Karena, tambah Andrie, percuma jika hanya memperbaiki hulu tapi hilirnya tidak.
Mengenai oknum yang membuang sampah sembarangan ke sungai, ia mengatakan sudah ada regulasi yang jelas, baik perda maupun undang-undang.
“Payung hukum itu sudah ada sehingga mesti di sebarluaskan dan pelaku pembuang sampah ke sungai bisa di pidana,” tegas Andrie.
Perihal banjir di Jl Cipto, ia menyampaikan sudah ada perencanaan dari Pemkot Cirebon.
“Bahkan sudah ada surat edaran untuk pembuatan sumur resapan oleh para pelaku usaha dan rumah pribadi di sekitar jalan tersebut,” ucap Andrie.
Selain itu, DPRD dan Pemkot Cirebon juga sudah memikirkan perihal penyediaan kolam retensi.
“Sampai hari ini kita belum menetapkan jumlahnya tapi masih mencari lokasi yang tepat baru kita tentukan jumlah kebutuhannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro mengatakan normalisasi membutuhkan dua alat berat.
“Pertama di muara dan beberapa ruas sungai di Kota Cirebon,” katanya.
Dwi menyampaikan pengerjaan di muara bisa lebih cepat karena akses alat berat dapat langsung masuk.
Sementara untuk ruas-ruas sungai lainnya masih di butuhkan survei lapangan terlebih dahulu.
“Kita harus pastikan akses masuk alat berat, tipe alat yang sesuai dan tempat pembuangan material pengerukan,” ujarnya.
Dwi menargetkan normalisasi di muara sungai ini akan selesai dalam dua pekan. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum3 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya5 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia