Bupati Kuningan Kunjungi Korban Kematian Janin RSUD Linggajati

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengunjungi kediaman Ny IR di Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya menyusul adanya kejadian kematian janin yang di alami Ny IR di RSUD Linggajati, Kamis (17/07).

Kunjungan tersebut merupakan bentuk empati dan dukungan moral Bupati kepada keluarga pasien.

Kepada suami Ny IR, ia menyampaikan rasa duka mendalam serta memastikan adanya pendampingan medis bagi sang ibu.

“Kami akan menugaskan dokter untuk memantau kesehatan ibu agar bisa pulih seperti sedia kala. Begitu ya, Kang,” ujar Bupati.

Ia lalu mendengarkan langsung keluhan dan penjelasan kronologi kejadian.

Bupati menegaskan Pemkab Kuningan telah membentuk tim investigasi guna menelusuri kasus tersebut secara objektif.

Guna menjaga netralitas dan independensi, pihaknya memutuskan menonaktifkan sementara Direktur RSUD Linggajati.

“Sampai proses investigasi selesai dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” tegas Bupati.

Sebagai tindak lanjut, RSUD Linggajati telah melaksanakan Audit Maternal Perinatal Internal (AMP) pada 2 Juli 2025.

Hasil audit di bahas bersama Dinkes Kuningan dan pihak terkait pada 16 Juli 2025.

“Atas kejadian ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Linggajati,” jelasnya.

Sebelumnya,saat mengelar pertemuan dengan sejumlah awak media, Bupati menyampaikan pembahasan hasil audit kematian perinatal itu melibatkan berbagai elemen.

Yaitu POGI Korwil V, IDI , IDAI, IBI, PPNI, Kabag Hukum Setda Kuningan, Biro Hukum dan Dewan Pengawas RSUD Linggajati.

“Terkait hal teknis medis akan di jelaskan lebih lanjut oleh tim pengkaji,” katanya di Ruang Rapat Linggarjati, Kamis (17/07).