Budaya

Ini Makna Filosofi dan Logo Hari Jadi Kuningan ke-527

Published

9 jam ago

5 Agustus 2025

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Kuningan mengeluarkan edaran Logo dan Tagline Peringatan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan dan HUT RI ke-80 dengan tagline ‘Kuningan Tandang Makalang’.

Tagline ‘Kuningan Tandang Makalang’ memiliki makna filosofi Kuningan siap tampil di gelanggang, turun langsung dan berani bersaing dalam berbagai aspek pembangunan.

Baik dalam kebudayaan, ekonomi, pariwisata maupun sosial.

Makna ini menekankan kesiapan Kuningan menghadapi tantangan dan kepercayaan diri untuk tampil serta bersaing secara positif.

Semangat berkompetisi yang sehat, dengan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal.

Ungkapan ini juga punya aroma budaya sunda tradisional seperti seni pencak silat, wayang golek.

Sedangkan istilah ‘tandang’ bermakna siap bergerak dan turun tangan dan dalam Bahasa Sunda mengandung makna aktif, tanggap serta berani turun tangan.

Dalam konteks ini, Kuningan di gambarkan sebagai daerah yang siap bergerak maju, tidak takut tantangan dan memiliki semangat gotong royong.

Ini melambangkan tekad pemerintah dan masyarakat Kuningan untuk tidak hanya menunggu, tetapi memulai dan memimpin langkah-langkah pembangunan.

Istilah ‘Makalangan’ berasal dari kata kalangan (gelanggang), tempat bertanding atau menunjukkan kemampuan.

Dalam budaya Sunda, ‘makalangan’ di gunakan untuk menggambarkan kelompok yang tampil dengan kemampuan terbaiknya.

Filosofinya, siapa yang siap ‘makalangan’, adalah mereka yang percaya diri, berilmu dan menjunjung nilai-nilai luhur.

Filosofi logo menggambarkan seekor kuda yang berlari, melompat yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Kuningan.

Kuda berlari melambangkan kebebasan, kekuatan, semangat, dan kecepatan.

Warna kuning secara umum melambangkan kebahagiaan, optimisme, keceriaan dan kehangatan serta warna identik pariwisata Kuningan.

527 merupakan angka usia Kabupaten Kuningan yang di kombinasikan dengan bentuk badan dan kepala kuda yang usia nya ini terhitung dari tahun 1498-2025.

Dua ikan melingkar merupakan ikan dewa sebagai salah satu ciri khas ikan yang ada di Kabupaten Kuningan.

Posisi saling mengikuti mengartikan Kuningan tetap selalu kompak untuk bergerak, saling keterikatan satu sama lain dan tidak bergerak sendiri.

Gelombang garis lekungan mengartikan kecepatan gelombang, garis angin, kecepatan objek yang sesuai dengan visi misi Kuningan Melesat.

Warna biru tua melambangkan berbagai konsep kekuatan, otoritas, ketenangan dan kepercayaan yang sering di kaitkan dengan stabilitas, keandalan dan profesional.