Connect with us

Lifestyle

Alasan Kemensos Nonaktifkan 12 Ribu Peserta JKN Kota Cirebon

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDKemensos RI menonaktifkan sebanyak 12.000 peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kota Cirebon dampak dari integrasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan utama menentukan status kepesertaan.

Merespons hal itu, Komisi III DPRD menggelar raker dengan Dinsos, Dinkes, Direktur RSD Gunung Jati, BPJS Kesehatan dan Forum Rukun Warga.

Ketua Komisi III DPRD Yusuf menjelaskan status nonaktif di putuskan dengan klasifikasi kesejahteraan masyarakat dalam desil 1 sampai 10.

Iamenjelaskan kategori penerima bantuan pemerintah masuk dalam kategori desil satu sampai lima.

Sedangkan desil enam sampai sepuluh di kategorikan sebagai golongan menengah ke atas.

Advertisement

“Dalam DTSEN ada klausul desil yang mengklasterisasi kondisi masyarakat berdasarkan tingkat sosial ekonominya,” jelas Yusuf di Griya Sawala, Kamis (10/07).

Kendati telah di lakukan reaktivasi sebanyak 900 peserta, namun baru delapan peserta yang di aktivasi oleh Kemensos.

Sehingga Komisi III meminta pemkot segera membentuk satgas untuk pendataan secara berkala terkait kondisi sosial ekonomi warga Kota Cirebon.

“Cuma 350 ribu penduduk, masa tidak bisa mendata sosial ekonomi masyarakat,” katanya.

Plt Dinsos Agus Syahroni menyampaikan penonaktifan karena ada sejumlah penerima yang di duga masuk kategori desil 6 sampai 10.

Advertisement

Ia juga menyebut penonaktifan di lakukan langsung oleh Kemensos melalui DTSEN yang merupakan penggabungan tiga data yaitu Regsosek, P3KE dan DTKS.

“Rencana kita approve lagi,” imbuh Agus.

Sementara itu, Kadinkes Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty menyampaikan jumlah peserta JKN BPJS Kota Cirebon sebanyak 356 ribu orang.

“Sebanyak 134 ribu di antaranya merupakan PBI-JKN,” sambungnya.

Kendati demikian, masyarkat yang membutuhkan pelayanan kesehatan akan tetap di layani dengan catatan pasien merupakan warga Kota Cirebon. ***

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend