Tim Monev Jabar Puji Percepatan Kota Cirebon Turunkan Stunting

CIAYUMAJAKUNING.ID – Tim Monev Terpadu Jawa Barat melakukan monitoring dan evaluasi ke Kota Cirebon sebagai upaya menurunkan angka stunting yang di ketuai Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Jabar drg Juanita Paticia Fatima, Rabu (06/08).

Juanita mengapresiasi capaian percepatan signifikan penurunan stunting di Kota Cirebon.

“Ini bukti bahwa kerja bersama lintas sektor mampu membawa hasil nyata,” ungkapnya.

Menurut Juanita, kegiatan Monev ini merupakan bagian dari rutinitas Pemprov Jabar yang di laksanakan di seluruh kota dan kabupaten.

Tujuannya adalah untuk memperkuat koordinasi, memastikan keberlanjutan program dan memberikan umpan balik langsung dari lapangan.

“Di harapkan dari monev ini ada kesepakatan bersama, memperkuat kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak,” ujar Juanita.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati berkesempatan menerima kedatangan tim.

Menurutnya, Pemkot Cirebon telah memasukkan penurunan stunting sebagai prioritas dalam RPJMD 2025-2029.

Pemkot Cirebon juga telah menetapkan penurunan stunting dalam RPJMD 2025-2029.

Tahun 2025, stunting di targetkan turun dari 14,9 persen menjadi maksimal 13,95 persen.

“Saat ini Kota Cirebon berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9 persen pada 2023 menjadi 14,9 persen di 2024,” terang Wawakot Siti.

Melalui momentum monev, Pemkot Cirebon meneguhkan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi, konvergensi dan inovasi.

Semua intervensi dari hulu ke hilir di tujukan untuk menjangkau seluruh obyek secara mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, remaja hingga ibu rumah tangga.

“Dengan kebersamaan dan komitmen yang kuat, mari kita pastikan tak ada lagi anak-anak Kota Cirebon yang tumbuh tanpa harapan karena stunting,” ajaknya. ***