Lifestyle
Gawat, Limbah TPA Kopiluhur Cemari Sumur Warga Kota Cirebon!

CIAYUMAJAKUNING.ID – Menyusul laporan dari warga sekitar yang mengeluhkan sumurnya tercemar limbah, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani (HSG) melakukan sidak ke TPA Kopiluhur dan sejumlah sumur warga terdampak, Sabtu (27/09).
Dari hasil peninjauan menunjukkan sebanyak 138 rumah terdampak limbah di RT 01 RW 07 Kelurahan Sumurwuni, Kecamatan Harjamukti.
Laporan juga menyebutkan adanya dampak di RW 04 RT 04 Kalilunyu yang masih dalam proses pendataan.
“Perlu di pahami, yang terdampak ratusan rumah, jika per rumah di isi 4-5 orang maka hampir 500-an warga yang terdampak,” ungkapnya, Kamis (18/09).
Harry menambahkan jika limbah dari TPA Kopiluhur sudah masuk ke lingkungan warga hingga memengaruhi kualitas air sumur.
Ia menerangkan jika air sumur tersebut terasa lengket dan agak licin meskipun tidak terlalu keruh karena sedang musim kemarau.
“Namun saat musim hujan, warga mengatakan air menjadi sangat keruh,” jelas Harry.
Masalah air bersih menjadi perhatian utama karena warga di wilayah terdampak tidak memiliki akses jaringan PDAM yang selama ini mengandalkan sumur.
Ia mengatakan warga sekitar membeli air galon untuk kebutuhan minum.
Harry berharap pemkot, DLH dan PDAM harus segera memberikan bantuan berupa kiriman air bersih dan mencari solusi jangka panjang.
“Apakah itu perluasan jaringan PDAM atau pembangunan sumber air artesis baru,” ujarnya.
Harry mengaku sudah ada bantuan pengeboran air dari Wakil Wali Kota namun terkendala kurangnya pipa paralon untuk di salurkan ke rumah warga.
Untuk itu, pemerintah perlu memberi perhatian serius mengingat jumlah warga terdampak bisa mencapai 500 jiwa.
“Ini baru data dari satu RT saja. Kita harus melihat keseluruhan wilayah terdampak agar penanganannya benar-benar menyeluruh,” ucapnya.
Namun demikian, Harry mengapresiasi progres pengelolaan TPA Kopiluhur yang beralih dari sistem open dumping menjadi controlled landfill.
Menurutnya sekitar 40 persen area sudah di perbaiki dan masih ada waktu hingga Desember untuk menyelesaikan sisanya.
“Kami mendorong agar seluruh proses bisa tuntas tepat waktu,” ucap Harry.
Sementara itu, petugas TPA Kopiluhur Jawahir mengatakan saat ini sudah di bangun beberapa kolam parit guna mengurangi dampak terhadap warga.
“Semoga upaya ini bisa meminimalisasi dampak yang di alami oleh masyarakat,” harapnya. ***

- Teknologi3 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal3 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi3 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya10 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum9 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum11 bulan ago
Agha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon