Umum
Jurus DLH Indramayu Jaga Lingkungan di Musim Hujan
CIAYUMAJAKUNING.ID: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu terus berupaya tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri memasuki musim penghujan. Salah satunya menggelar aksi nyata dengan membersihkan TPS liar dan sampah yang menumpuk di jalan Pekandangan-Jatibarang.
Aksi Nyata Bersih Sampah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI. Kegiatan massif ini dilaksanakan mulai dari 26 hingga 30 Oktober 2025 sebagai gelombang pertama, menunjukkan komitmen serius Indramayu dalam pengelolaan sampah.
Kepala DLH Indramayu, Dedi Agus Permadi mengatakan, aksi bersih-bersih ini dipusatkan di Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, dengan fokus utama membersihkan Tempat Penampungan Sampah (TPS) liar dan tumpukan sampah di jalur strategis, termasuk ruas jalan Pekandangan-Jatibarang.
Dedi Agus Permadi, didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Endi Wahyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari perintah serentak Kementerian Lingkungan Hidup terkait Program Bersih Nasional.
”Program Bersih Nasional ini adalah salah satu bentuknya kita membersihkan TPS-TPS liar yang nanti akan dikelola lebih lanjut,” ujar Kadis Dedi, Minggu (30/9/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen DLH mendukung program pusat bahwa sampah itu harus dikelola mulai dari diri sendiri.
Menariknya, aksi bersih-bersih ini juga dilakukan secara intensif di sepanjang jalur yang akan dilalui oleh istri Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming, yang berkunjung ke Kota Mangga pada hari Minggu (30/10).
”Untuk Minggu ini kita fokuskan di jantung kota, khususnya yang dilewati ibu Wapres Selvi, termasuk giat aksi nyata bersih di tiga lokasi jalur masuk kota,” kata Endi Wahyadi, menambahkan bahwa tim kebersihan DLH bahkan masih di lapangan hingga hari Kamis (30/10) untuk memastikan jalur perkotaan bebas sampah.
Lebih dari sekadar keindahan, Kadis Dedi menegaskan bahwa bebas sampah adalah kunci untuk lingkungan sehat dan juga solusi untuk mengatasi kebanjiran saat musim penghujan.
”Saluran Pekandangan-Jatibarang ini adalah salah satu sungai yang panjang mengalir langsung ke jantung kota Indramayu. Logikanya, jika saluran atau sungai banyak sampah, maka aliran air jadi mampet dan terjadilah kebanjiran,” tegasnya.
DLH sangat berharap agar aksi ini memicu peningkatan partisipasi masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat, kita yang menghasilkan sampah, maka kitalah yang bertanggung jawab,” kata Kadis Dedi.
Ia berharap pengelolaan sampah dan bersih-bersih ini bisa dilakukan secara rutin dan mandiri oleh masyarakat, komunitas, dan perusahaan.
”Mudah-mudahan aksi ini terus berkelanjutan sehingga partisipasi masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup semakin baik dengan harapan Indramayu bebas dari sampah dan indah,” pungkasnya, sembari menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup RI atas kolaborasi tersebut
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu merespon cepat aduhan masyarakat terkait permasalahan sampah di lokasi Tempat Pembuangan Umum (TPU) Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Melalui UPTD DLH Haurgeulis turunkan satu alat berat jenis Excavator atau sering disebut juga Beco, Jumat (14/11/2025).
Terlihat tumpukan sampah yang Kian menggunung ini sempat tercecer dan sedikit menutupi akses jalan desa setempat hingga mengganggu aktifitas warga, bau menyekat pun sesekali tercium ketika lewat.
“Awalnya ada aduan dari masyarakat, kemudian kami UPTD Kebersihan Haurgeulis langsung menurunkan Beco dan enam unit armada truck pengangkut sampah,” papar Kepala UPTD Kebersihan Haurgeulis, Asep Hermawan.
Awalnya ada aduan dari masyarakat, kemudian kami UPTD Kebersihan Haurgeulis langsung menurunkan Beco dan enam unit armada truck pengangkut sampah,” papar Kepala UPTD Kebersihan Haurgeulis, Asep Hermawan.
Ia menambahkan, permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama untuk itu diharapkan kepada masyarakat kedepannya agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu pula diharapkan agar pemdes memfasilitasi dan memiliki tempat pengolaan sampah ini.
“Berdasarkan Perda terbaru No 1 tahun 2025 kita harapkan bahwa masyarakat ini sudah lebih tertib dalam membuang sampah terutama jangan sampai jadi sampah liar, kalau bisa difasilitasi oleh pemerintah desa sudah saatnya desa memiliki tempat pengolaan sampah yang baik” imbuhnya.
-
Teknologi3 tahun agoSamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
-
Lirik Lagu3 tahun agoLirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
-
Ekbis4 minggu agoRise & Run Jakarta 2025: Run the City – Feel the Pulse
-
legal3 tahun agoDimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
-
Teknologi3 tahun agoDownload TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
-
Kuliner6 tahun agoMenyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
-
Ekbis2 minggu agoKAI Logistik Dukung Peningkatan Keselamatan Jalur KA melalui Pengiriman Rel R.54 Seberat 380 Ton
-
Ekbis2 minggu agoADVAN Pecahkan Rekor MURI, Tampilkan Studio Bergerak di Super Brand Day TikTok Shop
