Wali Kota Cirebon Minta Koperasi Merah Putih Gaet Program MBG

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkot Cirebon menggelar rapat persiapan pengimplementasikan Permendagri No.13/2025 tentang dukungan Bupati/Wali Kota dalam Pendanaan Koperasi Merah Putih yang di pimpin oleh Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Selasa (07/10).

Wali Kota Edo menekankan pentingnya keseriusan dan fokus dalam menjalankan program Koperasi Merah Putih.

“Menjalankan program dari pusat tentu tidak mudah, di perlukan kolaborasi yang kuat dan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Edo menambahkan program ini di harapkan mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan di tingkat lokal.

Yakni melalui berbagai layanan koperasi seperti penyediaan sembako, klinik serta kegiatan simpan pinjam.

Ia meminta supaya setiap tahapan di jalankan dengan penuh kehati-hatian dan pemahaman terhadap aturan serta aplikasinya.

Pemkot Cirebon menyiapkan anggaran maksimal Rp3,5 miliar untuk Koperasi Merah Putih di tiap kelurahan.

“Dalami prosesnya, pelajari regulasinya dan pastikan aplikasinya tepat sasaran,” pesan Edo.

Ia juga berharap koperasi ini juga bisa sinkron dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bahan-bahannya bersumber dari koperasi.

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon Iing Daiman menjelaskan rapat ini juga membahas mekanisme pendanaan dan peran kepala daerah dalam mendukung koperasi.

“Termasuk mekanisme usulan pinjaman melalui Bank Himbara yang akan di bahas bersama TAPD,” tuturnya.

Iing berharap koperasi ini mampu membangun kemandirian terutama dalam sektor pangan dan selaras dengan program MBG.

Ia menjelaskan nantinya akan ada enam gerai wajib yang di selenggarakan oleh koperasi, salah satunya gerai sembako yang di targetkan beroperasi Oktober.

Selain itu, koperasi ini juga di harapkan dapat berkembang menjadi pemasok (suplier) guna mendukung kemandirian ekonomi daerah.

Mekanisme pengajuan proposal di mulai dari koperasi ke Wali Kota untuk di analisis oleh TAPD.

Kemudian di rekomendasikan ke Bank Himbara guna proses kelayakan kredit dan BI checking.

Dewan pengawas koperasi akan melibatkan lurah dan lintas perangkat daerah supaya pelaksanaan program berjalan transparan dan saling kontrol.

“Pemkot Cirebon optimistis program Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan,” tekad Iing. ***